Seseorang Itu Berada Diatas Agama Temannya

SESEORANG ITU BERADA DIATAS AGAMA TEMANNYA

❓❓ Teks pertanyaannya:

Hadits Rasul Shallallahu 'alaihi wa Sallam :

المرء على دين خليله

"Seseorang itu berada diatas agama temannya"

Mohon dijelaskan kepada kami tentang makna hadits tersebut !

J A W A B A N :

Hadits tersebut jelas, bahwasannya seorang sahabat dekat atau teman duduk itu akan memberikan pengaruh terhadap majelisnya demikian pula terhadap pertemanannya.

Maka hendaklah seorang muslim itu memilih teman yang shalih yang ia dapat mengambil manfaat dari pertemanannya, serta dengannya dapat menguatkan agamanya dan hendaknya menjauhi teman duduk yang jelek.

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda (artinya) :

"Permisalan teman duduk yang shalih dan teman duduk yang jelek adalah seperti penjual minyak wangi (misik) dan peniup api (misalnya : tukang pandai besi-pen).

⚱ Seorang teman duduk yang shalih ibarat penjual minyak wangi, sehingga boleh jadi ia akan memberimu (yakni memberimu sebagian minyak wanginya) atau boleh jadi engkau akan membeli darinya atau setidaknya engkau akan mendapatkan aroma yang baik selama engkau bersamanya.

Sedangkan teman yang jelek ibaratnya seperti peniup api, yang mana boleh jadi akan membakar pakaianmu atau paling tidak engkau akan mendapatkan darinya bau yang tidak sedap."

Seorang penyair mengatakan:

⛺️ "Kalau engkau ingin bersahabat dengan suatu kaum maka bersahabatlah dengan yang paling baik dari mereka *** Dan jangan engkau bersahabat dengan orang yang jelek sehingga engkau menjadi jelek pula bersama orang-orang yang jelek."

@fawzaan

ـــــــ
نص السؤال:
حديث الرَّسُول -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-: «المَرْءُ عَلَى دِيْنِ خَلِيلِهِ»؛ اِشْرَحوا لنا هذا الحديث.
الجواب:
 الحديث واضح، أنَّ الخليل الصاحِب والجليس يُؤَثِّر على مُجَالِسِهِ، وعلى مُصَاحِبِهِ، فعلى المُسلم أنْ يختار الخليلَ الصالِحَ الذي ينتفعُ بصُحْبَتِهِ، ويتقوّى دينُهُ به، ويتجنب الجليس السيء، قال -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-: «مَثَلُ الجَلِيس الصَّالِح وجَلِيس السُّوءِ كَحَامَلِ المِسْكِ ونافِخَ الكِيرِ، الجَلِيس الصَّالِح كَحَامِلِ المِسْكِ؛ إمَّا أنْ يُحْذِيَكَ » يعني يُعطيكَ مِنَ المِسْكِ، « وإمَّا تَشْتَرِيَ مِنْهُ، وَإِمَّا أنْ تَجِدَ الرَّائِحَة الطَيِّبَة ما دُمْتَ عِنْدَهُ، وَجَلِيسُ السُّوءِ كَنَافِخِ الكِيْرِ؛ إِمَّا أنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ، وَإمَّا أنْ تَجِدَ مِنْهُ رَائِحَةً خَبِيْثَةً».

والشَّاعِر يقول:
 إذا صَحِبْتَ قومًا فاصحَب خِيَارَهُم ** ولا تَصْحَب الأرْدَى فَتَرْدَى مع الرَّدِي
Website: http://salafymajalengka.com
✒️ Dakwah Salafiyah Majalengka
Channel Telegram: http://bit.ly/DakwahSalafiyahMajalengka

☘☘☘☘☘☘
16.05.2016





Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi