Allah Menumbuhkan Kebun-kebun dan Memancarkan Mata Air

✅ TAFSIR SURAT YAASIN
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Ayat Ke-34 Surat Yaasin.
 وَجَعَلْنَا فِيهَا جَنَّاتٍ مِنْ نَخِيلٍ وَأَعْنَابٍ وَفَجَّرْنَا فِيهَا مِنَ الْعُيُونِ
Arti Kalimat: dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air.
✅ Jika pada ayat sebelumnya Allah sebutkan ditumbuhkannya biji-bijian (habban) yang harus diolah sebelum dimakan, maka pada ayat ini Allah ingatkan juga nikmatNya dengan ditumbuhkannya tanaman-tanaman buah yang hasilnya langsung bisa dinikmati tanpa proses olahan lagi, seperti kurma dan anggur.
Selain itu, Allah juga pancarkan mata air untuk kehidupan manusia. Dalam hal ini terdapat tanda kekuasaan Allah Yang Maha mampu memancarkan air dari sesuatu yang asalnya mati dan keras seperti tanah tandus atau bebatuan.

Dalam ayat yang lain Allah berfirman:
وَإِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْأَنْهَارُ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاءُ
Dan di antara bebatuan itu adalah yang memancar darinya sungai, dan di antara bebatuan itu ada yang terbelah hingga keluarlah darinya air (Q.S al-Baqoroh ayat 74).

Nabi Musa juga memukul batu atas perintah Allah sehingga batu itu memancarkan 12 mata air yang bisa diminum oleh 12 kabilah kaumnya (Bani Israil).
وَإِذِ اسْتَسْقَى مُوسَى لِقَوْمِهِ فَقُلْنَا اضْرِبْ بِعَصَاكَ الْحَجَرَ فَانْفَجَرَتْ مِنْهُ اثْنَتَا عَشْرَةَ عَيْنًا
Dan ketika Musa beristisqo’ (meminta diturunkan air) untuk kaumnya, maka Kami katakan: pukullah batu dengan tongkatmu. Kemudian memancarlah darinya 12 mata air (Q.S al-Baqoroh ayat 60). (disarikan dari Tafsir Yaasin libni Utsaimin hal 125).

Dalam ayat ini terkandung juga faidah bahwa tanaman kurma dan anggur sangat membutuhkan air. Hasil produksi buahnya tergantung kadar air yang bisa diserapnya (disarikan dari Tafsir Yaasin libni Utsaimin hal 125).
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Dikutip dari Buku "TAFSIR SURAT YAASIN"
▶️ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.
=====================
✍ http://telegram.me/alistiqomah
Pada 21.06.2016
PERINGATAN! Berikut himbauan al Ustadz Abu Utsman Kharisman terkait Channel Telegram Al-Istiqomah silakan baca di link ini

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi