TIPS RINGAN DISAAT BERBUKA
Asy Syeikh Al Utsaimin rohimahullah:
Kemudian An Nawawi rohimahullah (pengarang kitab Riyadhus Sholihin) menyebutkan bahwa yang utama adalah berbuka dengan ruthob, jika tidak didapatkan maka Dengan kurma, jika tidak didapatkan juga maka Dengan air.
Karena Nabi Shollallahu alaihi wa sallam berbuka dengan beberapa kurma, berbuka sedikit saja dan tidak banyak, karena tidak selayaknya seseorang berbuka dengan makanan yang banyak karena lambung masih dalam keadaan kosong, apabila engkau langsung makan dengan porsi yang banyak ketika berbuka maka ini akan memudhorotimu.
Makanlah perlahan lahan sedikit demi sedikit, berbukalah sekedarnya saja.
Oleh karena tidak baik menurut kesehatan apabila seseorang berbuka kemudian dia langsung makan malam seperti yang dilakukan sebagian manusia, secara kesehatan menganjurkan untuk memberi asupan sedikit kepada lambung karena lambung disaat itu sedang kosong.
••••••••••••••••••••••••••
Sumber: Syarah Riyadhus Sholihin 5/289
Telegram: https://bit.ly/Berbagiilmuagama
Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
15.06.2016
Asy Syeikh Al Utsaimin rohimahullah:
Kemudian An Nawawi rohimahullah (pengarang kitab Riyadhus Sholihin) menyebutkan bahwa yang utama adalah berbuka dengan ruthob, jika tidak didapatkan maka Dengan kurma, jika tidak didapatkan juga maka Dengan air.
Karena Nabi Shollallahu alaihi wa sallam berbuka dengan beberapa kurma, berbuka sedikit saja dan tidak banyak, karena tidak selayaknya seseorang berbuka dengan makanan yang banyak karena lambung masih dalam keadaan kosong, apabila engkau langsung makan dengan porsi yang banyak ketika berbuka maka ini akan memudhorotimu.
Makanlah perlahan lahan sedikit demi sedikit, berbukalah sekedarnya saja.
Oleh karena tidak baik menurut kesehatan apabila seseorang berbuka kemudian dia langsung makan malam seperti yang dilakukan sebagian manusia, secara kesehatan menganjurkan untuk memberi asupan sedikit kepada lambung karena lambung disaat itu sedang kosong.
••••••••••••••••••••••••••
Sumber: Syarah Riyadhus Sholihin 5/289
Telegram: https://bit.ly/Berbagiilmuagama
Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
15.06.2016
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi