Apa Hukum Menimba Ilmu Kepada Ahlul Bida' yang Mutqin (Mumpuni) Pada Suatu Bidang Ilmu Seperti Ilmu Nahwu dan Faroidh?
🔑⚖APA HUKUM MENIMBA ILMU KEPADA AHLUL BIDA' YANG MUTQIN(MUMPUNI) PADA SUATU BIDANG ILMU SEPERTI ILMU NAHWU DAN FAROIDH ?
⚪️💫Syaikh Muhammad Bin Sholih Al 'Utsaimin رحمه اللّٰه menjawab :
💥Mengambil ilmu dari mereka dan semisal mereka dikhawatirkan dari hal tersebut dua hal :
1.Yang pertama : Para ahlul bida' mereka memiliki kecerdasan dan kecerdikan dan kebanyakan mereka pandai dalam menjelaskan sesuatu, sehingga dikhawatirkan mereka akan menyeretnya kepada kebid'ahan mereka walaupun minimalnya dengan menyebutkan contoh-contoh (yang mendukung kebid'ahan mereka) jika mereka mengajarkan ilmu nahwu misalnya.
2.Yang kedua : Apabila seorang yang terpercaya keagamaannya mendatangi mereka maka manusia akan tertipu dengan itu sehingga manusia akan menyangka bahwa mereka berada di atas kebenaran.
🔥Oleh karena inilah wajib waspada, dan ilmu yang ada pada mereka bihamdillah juga ada pada ahlussunnah.
📚Sumber : Ta'liq 'Ala Shohih Muslim 1/39.
قال العلامة ابن عثيمين
- عليه رحمات رب العالمين - :
" الأخذ عن أهل البدع يسأل عنها بعض الطلبة ، وهي أخذ العلم عن عالم معروف ببدعة من البدع ، لكنه متقنٌ لفنٍّ من الفنون ؛ كالنحو أو الفرائض ، فما الحكم ؟
• - الجواب : أن الأخذ عن هؤلاء وأمثالهم يُخشى منه أمران :
• - الأول : أن هؤلاء المبتدعة عندهم ذكاء وفطنة ، وغالبهم عندهم بيانٌ ، فيُخشى أن يستجِرُّوا هؤلاء إلى بدعتهم ، ولو على الأقل بالأمثلة - إذا كانوا يدرِّسون في النحو مثلاً - .
• - الثاني : أنه إذا تردَّد إليهم الإنسان الموثوق ؛ اغترَّ الناس بذلك ، فظنوا أنهم على حق .
• - فلهذا يجب الحذر بقدْر الإمكان ، والعلم عندهم - بحمد الله - قد يكون عند غيرهم من أهل السنة .
📜التعليق على صحيح مسلم (٣٩/١)
══════ ❁✿❁ ══════
telegram.me/dinulqoyyim
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi