Apakah Mengqadha Puasa Ramadhan Harus Dilakukan Dengan Segera dan Berturut-turut
📚SILSILAH FATWA ULAMA📚
✍ Fadhilatus Syaikh al-Ustaimin rahimahullah
📩 Pertanyaan :
❎ 🍪 Apakah mengqadha puasa Ramadhan harus dilakukan dengan segera dan berturut-turut❓
📬 Jawaban :
✅ 🍩 Mengqadha puasa Ramadhan tidak harus dilakukan dengan segera dan berturut-turut.
👋🏻 Oleh karenanya dahulu Ummul Mukminin Aisyah tidaklah mengqadha hutang puasa Ramadhan kecuali pada bulan Sya'ban.
☝🏻️Namun lebih utama dilakukan dengan segera dan berturut-turut. Karena yang demikian itu lebih cepat dalam melepaskan tanggungan dan supaya bisa menunaikan puasa enam hari bulan di Syawal.
📌 📜 Sumber : Liqa al-Bab al-Maftuh 149
""""""""""""🍃🍂"""""""""""
قضاء رمضان لا يجب فيه التتابع ولا الفورية
الجواب:
الشيخ: قضاء رمضان لا يجب فيه التتابع ولا الفورية; ولهذا كانت أم المؤمنين عائشة رضي الله عنها لا تقضي ما عليها من رمضان إلا في شعبان. لكن الأفضل أن يبادر ويتابع؛ لأن ذلك أسرع في إبراء ذمته; ولأجل أن يدرك صيام ستة أيام من شوال.
المصدر: لقاء الباب المفتوح [149]
[ 🚖 ] WA KITASATU
[ 💰 ] channel: Https://tlgrm.me/KajianIslamTemanggung
Masih awal Syawal 1437 H
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi