Apakah Mengqadha Puasa Ramadhan Harus Dilakukan Dengan Segera dan Berturut-turut

KajianIslamTemanggung, [11.07.16 19:50]
📚SILSILAH FATWA ULAMA📚


✍ Fadhilatus Syaikh al-Ustaimin rahimahullah


📩 Pertanyaan :

❎ 🍪  Apakah mengqadha puasa Ramadhan harus dilakukan dengan segera dan berturut-turut❓


📬 Jawaban :

✅ 🍩 Mengqadha puasa Ramadhan tidak harus dilakukan dengan segera dan berturut-turut.

👋🏻 Oleh karenanya dahulu Ummul Mukminin Aisyah tidaklah mengqadha hutang puasa Ramadhan kecuali pada bulan Sya'ban.

☝🏻️Namun lebih utama dilakukan dengan segera dan berturut-turut. Karena yang demikian itu lebih cepat dalam melepaskan tanggungan dan supaya bisa menunaikan puasa enam hari bulan di Syawal.

📌 📜 Sumber : Liqa al-Bab al-Maftuh 149

""""""""""""🍃🍂"""""""""""

 قضاء رمضان لا يجب فيه التتابع ولا الفورية

الجواب:

الشيخ: قضاء رمضان لا يجب فيه التتابع ولا الفورية; ولهذا كانت أم المؤمنين عائشة رضي الله عنها لا تقضي ما عليها من رمضان إلا في شعبان. لكن الأفضل أن يبادر ويتابع؛ لأن ذلك أسرع في إبراء ذمته; ولأجل أن يدرك صيام ستة أيام من شوال.

المصدر: لقاء الباب المفتوح [149]


[ 🚖 ] WA KITASATU
[ 💰 ] channel: Https://tlgrm.me/KajianIslamTemanggung

Masih awal Syawal 1437 H

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi