٢٤ – بَابُ مَنۡ خَالَفَ الطَّرِيقَ إِذَا رَجَعَ يَوۡمَ الۡعِيدِ24. Bab barang siapa yang mengambil jalan yang berbeda ketika pulang salat pada hari id
٩٨٦ – حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ قَالَ: أَخۡبَرَنَا أَبُو تُمَيۡلَةَ يَحۡيَى بۡنُ وَاضِحٍ، عَنۡ فُلَيۡحِ بۡنِ سُلَيۡمَانَ، عَنۡ سَعِيدِ بۡنِ الۡحَارِثِ، عَنۡ جَابِرٍ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ ﷺ، إِذَا كَانَ يَوۡمُ عِيدٍ، خَالَفَ الطَّرِيقَ. تَابَعَهُ يُونُسُ بۡنُ مُحَمَّدٍ، عَنۡ فُلَيۡحٍ، وَحَدِيثُ جَابِرٍ أَصَحُّ.
986. Muhammad telah menceritakan kepada kami, beliau berkata: Abu Tumailah Yahya bin Wadhih mengabarkan kepada kami, dari Fulaih bin Sulaiman, dari Sa’id ibnul Harits, dari Jabir, beliau mengatakan: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu, apabila hari raya, beliau mengambil jalan yang berbeda. Yunus bin Muhammad mengiringi Abu Tumailah dari Fulaih. Dan hadis Jabir lebih sahih.
dari ismailibnuisa.blogspot.com
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi