Beberapa Hukum dan Adab Bagi Para Peziaroh Madinah Nabawiyyah

الدين القيم, [24.08.16 17:41]
🎗🔑🏳BEBERAPA HUKUM DAN ADAB BAGI PARA PEZIAROH MADINAH NABAWIYYAH

1.Hukum Menziarohi Madinah

🕌Menziarohi madinah hukumnya sunnah dikarenakan nabi صلى اللّٰه عليه وسلم menganjurkan untuk sholat di masjidnya yang mulia.

💥Dari Abu Huroiroh رضي اللّٰه عنه bahwasanya nabi صلى اللّٰه عليه وسلم bersabda :

"صلاة في مسجدي هذا خير من ألف صلاة فيما سواه إلا المسجد الحرام".متفق عليه.

"Sholat di masjidku ini lebih baik daripada seribu sholat di selainnya kecuali masjidil harom". Muttafaqun 'Alaih.

✅Dan nabi صلى اللّٰه عليه وسلم mengkabarkan bahwa tidak boleh dilakukan safar menuju suatu tempat di muka bumi dalam rangka untuk mendekatkan diri kepada Allah kecuali ke tiga masjid diantaranya ialah masjid nabawi yang mulia.

🔸Dari Abu Huroiroh رضي اللّٰه عنه dari nabi صلى اللّٰه عليه وسلم beliau bersabda :

"لا تشد الرحال إلا إلى ثلاثة مساجد المسجد الحرام ومسجد الرسول صلى اللّٰه عليه وسلم ومسجد الأقصى".متفق عليه.

"Tidak boleh melakukan safar dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah melainkan ke tiga masjid yaitu masjidil harom, masjid rosul صلى اللّٰه عليه وسلم dan masjidil aqsho". Muttafaqun 'Alaih.

🔹Dan tidak ada hubungan antara menziarohi Madinah dan ibadah haji maka barangsiapa yang berhaji dalam keadaan tidak menziarohi Madinah maka hajinya sah dan tidak berkurang dari pahala orang yang berhaji tersebut sedikitpun jika ia tidak menziarohi Madinah.

📚Namun Ahli fikih memiliki kebiasaan menyebutkan tentang ziaroh ke Madinah di kitab-kitab manasik dikarenakan manusia merasa berat untuk mengkhususkan Madinah dengan safar disebabkan beratnya safar dan bahayanya di masa lampau sehingga mereka mengumpulkan antara haji dan menziarohi Madinah.

2.Apa Yang Dilakukan Bagi Orang Yang Tiba Di Madinah ?

🕌Disunnahkan bagi orang yang tiba di Madinah untuk memulai dengan mendatangi masjid nabawi lalu ia sholat di dalamnya dua rokaat.

⚪️Dari Ka'b Bin Malik رضي اللّٰه عنه "bahwasanya rosulullah صلى اللّٰه عليه وسلم tidaklah datang dari safar melainkan siang hari di waktu dhuha, apabila beliau tiba maka beliau mulai mendatangi masjid lalu melakukan sholat dua rokaat di dalamnya kemudian duduk di dalamnya". Muttafaqu 'Alaih dan lafazhnya dikeluarkan oleh Muslim.

🕌Apabila ia dimudahkan untuk sholat di Ar Roudhoh maka itu bagus berdasarkan hadits Abu Huroiroh رضي اللّٰه عنه beliau berkata : Rosulullah صلى اللّٰه عليه وسلم bersabda :

"ما بين بيتي ومنبري روضة من رياض الجنة ومنبري على حوضي".

"Di antara rumahku dan mimbarku terdapat taman dari taman-taman surga dan mimbarku di atas haudh (telaga)ku". Muttafaqun 'Alaih.

💡Dan setiap kali seorang muslim bersemangat untuk sholat di masjid nabawi maka itu lebih utama dikarenakan sholat di dalamnya dilipatgandakan pahalanya berdasarkan hadits yang telah lewat penyebutannya.

3.Tata Cara Mengucapkan Salam Kepada Nabi صلى اللّٰه عليه وسلم Dan Kedua Shohabatnya :

💥Berkata syaikh Muhammad Bin 'Utsaimin رحمه اللّٰه :

🏳Apabila ia telah melakukan sholat dan ingin menziarohi kuburan nabi صلى اللّٰه عليه وسلم maka ia berdiri di depan kuburan beliau dengan adab dan ketenangan dan hendaklah ia mengucapkan :

السلام عليك أيها النبي ورحمة اللّٰه وبركاته، اللّٰهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد، اللّٰهم بارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد. أشهد أنك رسول اللّٰه حقا، وأنك قد بلغت الرسالة، وأديت الأمانة، ونصحت الأمة، وجاهدت في اللّٰه حق جهاده، فجزاك اللّٰه عن أمتك أفضل ما جزى نبيا عن أمته.

🔎Kemudian ia bergeser sedikit ke samping kanan lalu mengucapkan salam kepada Abu Bakar As Shiddiq رضي اللّٰه عنه .

🚪Kemudian ia bergeser sedikit ke samping kanan lalu mengucapkan salam kepada Umar Bin Al Khottob رضي اللّٰه عنه.

🏳Dan jika ia mendoakan kebaikan kepadanya dan kepada shohabat Abu Bakr رضي اللّٰه عنهما dengan doa yang sesuai maka itu perkara yang bagus.

4.Tempat-tempat yang disyariatkan untuk diziarohi di Madinah selain masjid nabawi :

1- Menziarohi masjid Quba' :

🕌Dan yang lebih utama hendaknya seseorang bersuci di rumahnya kemudian mendatangi masjid tersebut dengan berkendaraan atau berjalan kaki jika dimudahkan lalu ia melakukan sholat dua rokaat di dalamnya.

🗒Dan nabi صلى اللّٰه عليه وسلم mendatangi masjid tersebut setiap hari sabtu sebagaimana dalam As Shohihain dan beliau menganjurkan untuk mendatangi masjid tersebut dan telah datang beberapa hadits yang menunjukkan bahwa barangsiapa yang mendatangi masjid tersebut lalu sholat padanya niscaya akan dicatat untuknya pahala umroh.

🗑Dari Sahl Bin Hunaif رضي اللّٰه عنه beliau berkata : Rosulullah صلى اللّٰه عليه وسلم bersabda :

"من تطهر في بيته ثم أتى مسجد قباء فصلى فيه صلاة كان له أجر عمرة".

"Barangsiapa yang bersuci di rumahnya kemudian mendatangi masjid Quba' lalu ia melakukan sholat padanya niscaya ia mendapatkan pahala umroh".

2-Menziarohi Pekuburan Al Baqi' :

🔎Yaitu pekuburan yang berada di samping masjid nabawi dari arah timur dan padanya terdapat kuburan sejumlah para keluarga dan shohabat nabi صلى اللّٰه عليه وسلم dan nabi صلى اللّٰه عليه وسلم mendatangi mereka dan mendoakan kebaikan untuk mereka.

🛢Dari Aisyah رضي اللّٰه عنها ia berkata : Setiap kali Rosulullah berada di malam gilirannya beliau keluar di akhir malam menuju Baqi' lalu mengucapkan :

"السلام عليكم دار قوم مؤمنين وأتاكم ما توعدون غدا مؤجلون وإنا إ شاء اللّٰه بكم لاحقون اللّٰهم اغفر لأهل بقيع الغرقد".

3-Menziarohi para syuhada' uhud :

🏳Nabi صلى اللّٰه عليه وسلم terkadang mendatangi mereka dan mengucapkan salam kepada mereka serta mendoakan kebaikan untuk mereka sebagaimana dalam hadits Uqbah Bin Umar dalam Shohih Bukhori.

⚪️Dan datang beberapa hadits yang mengandung perintah untuk menziarohi kuburan para syuhada' uhud namun semuanya lemah.


5.Tempat-Tempat Yang Tidak Disyariatkan Untuk Diziarohi

🔸Telah masyhur di kalangan kebanyakan manusia tentang menziarohi sebagian tempat-tempat di Madinah dan mereka meyakini bahwa tempat-tempat tersebut memiliki keutamaan dan dengan menziarohinya akan mendapatkan kebaikan dan pahala padahal perkaranya tidak demikian maka menziarohi tempat-tempat tersebut tidak disyariatkan dikarenakan tidak ada dalil yang menunjukkan disyariatkannya menziarohi tempat-tempat tersebut.

🕌Diantara tempat-tempat tersebut ialah masjid yang tujuh, masjid Al Qiblatain, masjid Al Jum'ah, masjid Jabal Uhud, Sumur Utsman رضي اللّٰه عنه.

🔎Maka tempat-tempat tersebut dan yang semisalnya sebagian peziaroh Madinah semangat untuk mengunjunginya dengan anggapan bahwa menziaroh tempat-tempat tersebut ialah bentuk pendekatan diri kepada Allah dan ini anggapan yang batil.

📝Berkata Al Lajnatud Daimah tentang masjid yag tujuh dan masjid di Jabal Uhud :

🕌"Masjid-masjid ini tidak ada dasarnya dalam syariat yang suci dan tidak boleh menuju masjid-masjid tersebut dalam rangka beribadah dan selainnya bahkan hal itu merupakan kebid'ahan yang nampak".

⛔️Sesungguhnya kebanyakan dari kejelekan dalam hal keyakinan masuk pada ummat islam dengan sebab mengagungkan tempat-tempat dan berbuat ghuluw terhadapnya dengan sesuatu yang tidak disyariatkan  dan itu merupakan sebab binasanya umat-umat sebelumnya dan oleh karena inilah kita dilarang menyerupai mereka supaya kita tidak terjatuh dalam kebinasaan yang menimpa mereka.

⚪️Syaikhul islam Ibnu Taimiyyah رحمه اللّٰه pernah ditanya : Bolehkah mengagungkan tempat yang diberi minyak wangi dan za'faron dikarenakan Nabi صلى اللّٰه عليه وسلم terlihat dalam mimpi berada di tempat tersebut ?

💡Beliau menjawab : "Bahkan mengagungkan semisal tempat-tempat ini dan menjadikannya masjid-masjid dan tempat-tempat ziaroh karena alasan tersebut merupakan perbuatan orang-orang ahlul kitab yang kita dilarang untuk menyerupai mereka pada amalan mereka".

📝Sumber : Tulisan syaikh Ali Bin Yahya Al Haddady حفظه اللّٰه yang berjudul "Ila Zuwwaril Madinatin Nabawiyyah".

🌎http://cutt.us/uf1Xq
🏳🏳🏳🏳🏳🏳🏳🏳🏳🏳🏳
telegram.me/dinulqoyyim

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi