Shahih Muslim hadits nomor 1215 penjelasan jenis-jenis ihram; bolehnya haji ifrad, tamatuk, dan kiran; bolehnya memasukkan haji ke umrah; serta kapan orang yang haji kiran selesai dari manasiknya

١٤٠ – (١٢١٥) – وَحَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بۡنُ حَاتِمٍ: حَدَّثَنَا يَحۡيَى بۡنُ سَعِيدٍ، عَنِ ابۡنِ جُرَيۡجٍ. (ح) وَحَدَّثَنَا عَبۡدُ بۡنُ حُمَيۡدٍ: أَخۡبَرَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ بَكۡرٍ: أَخۡبَرَنَا ابۡنُ جُرَيۡجٍ قَالَ: أَخۡبَرَنِي أَبُو الزُّبَيۡرِ، أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بۡنَ عَبۡدِ اللهِ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ يَقُولُ: لَمۡ يَطُفِ النَّبِيُّ ﷺ، وَلَا أَصۡحَابُهُ بَيۡنَ الصَّفَا وَالۡمَرۡوَةِ، إِلَّا طَوَافًا وَاحِدًا.
زَادَ فِي حَدِيثِ مُحَمَّدِ بۡنِ بَكۡرٍ: طَوَافَهُ الۡأَوَّلَ.
140. (1215). Muhammad bin Hatim telah menceritakan kepadaku: Yahya bin Sa’id menceritakan kepada kami, dari Ibnu Juraij. (Dalam riwayat lain) ‘Abd bin Humaid telah menceritakan kepada kami: Muhammad bin Bakr mengabarkan kepada kami: Ibnu Juraij mengabarkan kepada kami, beliau berkata: Abuz Zubair mengabarkan kepadaku, bahwa beliau mendengar Jabir bin ‘Abdullah radhiyallahu ‘anhu mengatakan: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya tidak sai antara Shafa dan Marwah kecuali satu kali saja.
Beliau menambahkan di dalam hadis Muhammad bin Bakr: Yakni sai beliau yang pertama.


dari ismailibnuisa.blogspot.com

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi