:.
```🚇METODE YANG BAIK DALAM MENYELEKSI KITAB```
Berkata Asy Syaikh Muqbil Al-Wadi'iy - semoga Allah merahmatinya -:
"Kemudian apabila dimudahkan bagimu ( untuk mendapatkan) seseorang yang dapat mengajarimu ilmu -yang ia termasuk seorang yang engkau tsiqoh (percaya) akan agamanya- maka bersemangatlah untuk bermajelis dengannya dan mengajak orang-orang menuju kepada (majelis)nya.
Kalau tidak (engkau dapatkan seorang pengajar yang tepercaya) maka aku nasihatkan padamu untuk membuat maktabah (perpustakaan) yang engkau kumpulkan sebahagian besar kitab-kitab Sunnah dan engkau duduk di dalamnya (mempelajari kitab-kitab tersebut) sampai Allah bukakan (ilmu) atasmu.
Adapun perkataan seorang (ahli hikmah) yang berucap *
من كان شيخه الكتاب كان خطؤه أكثر من الصواب
"Barangsiapa yang gurunya adalah kitab-kitab, kesalahannya (dalam pemahaman) lebih banyak daripada benarnya,"
Maka ucapan ini (berlaku) apabila dia tidak baik dalam MENYELEKSI KITAB dan meninggalkan (pemahaman) akalnya pada kitab tersebut.
Adapun (mempelajari) kitab-kitab Sunah tidaklah demikian.
➰➰➰➰➰
حسن انتقاء الكتاب
قال الشيخ مقبل الوادعي -رحمه الله تعالى-: "فإن تيسر لك من يعلمك ممن تثق ودينه فاحرص على مجالسته ودعوة الناس إليه، وإلا فأنصحك بتكوين مكتبة تجمع جل كتب السنة والعكوف فيها حتي يفتح الله عليك.
-وأما قول من قال: من كان شيخه الكتاب كان خطؤه أكثر من الصواب، فهذا إذا لم يحسن اختيار الكتاب ويودع عقله مع الكتاب أما كتب السنة فلا يكون كذلك".
📓النصح لطلبة العلم وسائر السلفيين |
صـ ٥٨ - ٥٩
_____________
📋 مقولة :" من كان شيخه كتابه ، كثر خطؤه على صوابه "
محله : فيما كان من العلم طريقه السماع والرواية ، كضبط القرآن العظيم ، وقراءته ، وضبط الروايات الحديثية ، وأسماء الأعلام والبقاع ، أما ما كان من باب النظر والاستنباط والاستدلال ، فهذا لا يقال فيه ذلك "
[قاله الشيخ محمد بازمول حفظه الله / الانتصار لأهل الحديث ١٨٠]
Perkataan: "Barangsiapa yang gurunya adalah kitab, kesalahannya lebih banyak daripada benarnya"
Penempatannya adalah pada bidang ilmu yang jalan (mempelajari)nya dengan cara mendengar dan berdasar periwayatan seperti:
▪mengoreksi harokat Al-Quran 'Adhim dan bacaannya
▪dan mengoreksi harokat dari riwayat-riwayat hadits, nama-nama tokoh, dan nama tempat.
Adapun dalam hal :
▪mempelajari,
▪istinbath (mencari kesimpulan hukum)
▪serta istidlal (pencarian dalil)
maka amalan ini tidaklah dikatakan padanya ucapan yang demikian itu."
[ Perkataan Asy Syaikh Muhammad Bazmoul -semoga Allah menjaganya- dalam:
الانتصار لأهل الحديث ١٨٠]
••••
Sumber :
مجموعة البركة مع اكابركم
Alih Bahasa: al-Ustadz Abu Ukkasyah Harits (Purbalingga) hafidzahullah
ـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
🔍 مجموعـــــة توزيع الفـــــــوائد
💾 Channel Telegram:
👉🏽 bit.ly/ForumBerbagiFaidah [FBF]
🏀 www.alfawaaid.net
[ 21/09/2016 ]
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi