٢١١ – (١٢٤٧) - حَدَّثَنِي عُبَيۡدُ اللهِ بۡنُ عُمَرَ الۡقَوَارِيرِيُّ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الۡأَعۡلَى بۡنُ عَبۡدِ الۡأَعۡلَىٰ: حَدَّثَنَا دَاوُدُ، عَنۡ أَبِي نَضۡرَةَ، عَنۡ أَبِي سَعِيدٍ، قَالَ: خَرَجۡنَا مَعَ رَسُولِ اللهِ ﷺ نَصۡرُخُ بِالۡحَجِّ صُرَاخًا، فَلَمَّا قَدِمۡنَا مَكَّةَ أَمَرَنَا أَنۡ نَجۡعَلَهَا عُمۡرَةً، إِلَّا مَنۡ سَاقَ الۡهَدۡيَ، فَلَمَّا كَانَ يَوۡمُ التَّرۡوِيَةِ، وَرُحۡنَا إِلَىٰ مِنًى، أَهۡلَلۡنَا بِالۡحَجِّ.
211. (1247). ‘Ubaidullah bin ‘Umar Al-Qawariri telah menceritakan kepadaku: ‘Abdul A’la bin ‘Abdul A’la menceritakan kepada kami: Dawud menceritakan kepada kami, dari Abu Nadhrah, dari Abu Sa’id, beliau mengatakan: Kami pernah keluar bepergian bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam keadaan kami mengangkat suara talbiah untuk haji. Ketika kami tiba di Makkah, beliau memerintahkan kami agar menjadikannya sebagai umrah kecuali barang siapa yang sudah membawa hewan kurban haji. Ketika sudah hari tarwiah dan kami akan berangkat menuju Mina, kami memulai ihram untuk haji.
dari ismailibnuisa.blogspot.com
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi