Shahih Muslim hadits nomor 1260 disukainya bermalam di Dzu Thawa ketika hendak masuk Makkah, mandi untuk masuk Makkah, dan masuk Makkah pada waktu siang

٢٢٩ – (١٢٦٠) - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ إِسۡحَاقَ الۡمُسَيَّبِيُّ: حَدَّثَنِي أَنَسٌ - يَعۡنِي ابۡنَ عِيَاضٍ - عَنۡ مُوسَى بۡنِ عُقۡبَةَ، عَنۡ نَافِعٍ، أَنَّ عَبۡدَ اللهِ أَخۡبَرَهُ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ اسۡتَقۡبَلَ فُرۡضَتَيِ الۡجَبَلِ الَّذِي بَيۡنَهُ وَبَيۡنَ الۡجَبَلِ الطَّوِيلِ، نَحۡوَ الۡكَعۡبَةِ، يَجۡعَلُ الۡمَسۡجِدَ، الَّذِي بُنِيَ ثَمَّ، يَسَارَ الۡمَسۡجِدِ الَّذِي بِطَرَفِ الۡأَكَمَةِ. وَمُصَلَّى رَسُولِ اللهِ ﷺ أَسۡفَلَ مِنۡهُ عَلَى الۡأَكَمَةِ السَّوۡدَاءِ. يَدَعُ مِنَ الۡأَكَمَةِ عَشَرَةَ أَذۡرُعٍ أَوۡ نَحۡوَهَا، ثُمَّ يُصَلِّي مُسۡتَقۡبِلَ الۡفُرۡضَتَيۡنِ مِنَ الۡجَبَلِ الطَّوِيلِ، الَّذِي بَيۡنَكَ وَبَيۡنَ الۡكَعۡبَةِ ﷺ.
[البخاري: كتاب الصلاة، باب المساجد التي على طرق المدينة...، رقم: ٤٩٢].
229. (1260). Muhammad bin Ishaq Al-Musayyabi telah menceritakan kepada kami: Anas bin ‘Iyadh menceritakan kepadaku dari Musa bin ‘Uqbah, dari Nafi’, bahwa ‘Abdullah mengabarkan kepadanya, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menghadap dua tempat masuk jalan ke gunung yang berada di antara beliau dengan gunung yang memanjang, yaitu searah Kakbah. ‘Abdullah menjadikan masjid yang dibangun di sana berada di sebelah kiri masjid yang berada di tepi bukit kecil. Tempat salat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih rendah daripadanya, berada di atas bukit kecil hitam. Jarak dari bukit kecil adalah sepuluh hasta atau sekitar itu, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam salat menghadap dua tempat masuk jalan ke gunung dari gunung yang memanjang yang berada di antara engkau dengan Kakbah.


dari ismailibnuisa.blogspot.com

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi