Shahih Muslim hadits nomor 1274 bolehnya tawaf di atas unta dan selainnya, juga boleh menyentuh hajar aswad dengan tongkat dan selainnya bagi yang menaiki tunggangan

٢٥٦ – (١٢٧٤) - حَدَّثَنِي الۡحَكَمُ بۡنُ مُوسَى الۡقَنۡطَرِيُّ: حَدَّثَنَا شُعَيۡبُ بۡنُ إِسۡحَاقَ، عَنۡ هِشَامِ بۡنِ عُرۡوَةَ، عَنۡ عُرۡوَةَ، عَنۡ عَائِشَةَ قَالَتۡ: طَافَ النَّبِيُّ ﷺ فِي حَجَّةِ الۡوَدَاعِ، حَوۡلَ الۡكَعۡبَةِ، عَلَىٰ بَعِيرِهِ يَسۡتَلِمُ الرُّكۡنَ كَرَاهِيَةَ أَنۡ يُضۡرَبَ عَنۡهُ النَّاسُ.
256. (1274). Al-Hakam bin Musa Al-Qanthari telah menceritakan kepadaku: Syu’aib bin Ishaq menceritakan kepada kami, dari Hisyam bin ‘Urwah, dari ‘Urwah, dari ‘Aisyah, beliau mengatakan: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tawaf di sekeliling Kakbah ketika haji wadak di atas untanya. Beliau menyentuh pojok. Beliau tidak suka orang-orang dihalau dari beliau.


dari ismailibnuisa.blogspot.com

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi