☀ TUJUAN SYAR'I IBADAH QURBAN
asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin -rahimahullah- :
❓Pertanyaan:
"Apa tujuan syar'i ibadah qurban?"
"Apa tujuan syar'i ibadah qurban?"
Jawab :
✅Tujuannya adalah untuk bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah dengan menyembelih yang Allah gandengkan dengan ibadah shalat dalam firman-Nya :
{فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ}
"shalatlah untuk Rabb-mu dan sembelihlah" [ al-Kautsar : 2 ]
"shalatlah untuk Rabb-mu dan sembelihlah" [ al-Kautsar : 2 ]
dan firman Allah:
{إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيَ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لاَ شَرِيكَ لَهُ}
"Sungguhnya shalatku, dan nusuk (sembelihan)-ku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah Rabb semesta alam, tidak ada sekutu bagi-Nya" [ al-An'am : 162 ]
"Sungguhnya shalatku, dan nusuk (sembelihan)-ku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah Rabb semesta alam, tidak ada sekutu bagi-Nya" [ al-An'am : 162 ]
❎ Dengan demikian kita mengetahui pendeknya pemikiran/perkiraan bahwa tujuan menyembelih untuk mendapat manfaat darinya (dari daging hewan tersebut,-pen).
Sungguh ini merupakan persangkaan yang pendek, muncul akibat kebodohan (terhadap agama)
✍ Jadi, tujuan utamanya adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan bentuk menyembelih.
Ingatlah firman Allah -'azza wa jalla-:
{لَن يَنَالَ اللهَ لُحُومُهَا وَلاَ دِمَآؤُهَا وَلَــــكِن يَنَالُهُ التَّـقْوَى مِنكُمْ}
"Tidak akan sampai kepada Allah daging-daging (hewan sembelihan kalian) dan tidak pula darah-darahnya, akan tetapi akan sampai kepada-Nya adalah ketakwaan dari kalian." [ al-Hajj : 37 ]
"Tidak akan sampai kepada Allah daging-daging (hewan sembelihan kalian) dan tidak pula darah-darahnya, akan tetapi akan sampai kepada-Nya adalah ketakwaan dari kalian." [ al-Hajj : 37 ]
Sumber: Silsilah Liqa al-bab al-Maftuh /asy-Syaikh Ibnu Utsaimin/ rekaman no 22
مـا المـراد شـرعـاً مـن الأضـحـية؟!!
الجواب:
المراد التقرب إلى الله تعالى بالذبح الذي قرنه الله بالصلاة في قوله تعالى:{فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ} وقوله تعالى:{إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيَ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لاَ شَرِيكَ لَهُ}
وبذلك نعرف قصور من ظن أن المراد بالأضحية الانتفاعُ مها؛ فإن هذا ظن قاصر صادر عن جهل.
فالـمُـراد هو التقـرب إلى الله بالـذبح.
المراد التقرب إلى الله تعالى بالذبح الذي قرنه الله بالصلاة في قوله تعالى:{فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ} وقوله تعالى:{إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيَ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لاَ شَرِيكَ لَهُ}
وبذلك نعرف قصور من ظن أن المراد بالأضحية الانتفاعُ مها؛ فإن هذا ظن قاصر صادر عن جهل.
فالـمُـراد هو التقـرب إلى الله بالـذبح.
واذكر قول الله تعالى:{لَن يَنَالَ اللهَ لُحُومُهَا وَلاَ دِمَآؤُهَا وَلَــــكِن يَنَالُهُ التَّـقْوَى مِنكُمْ}.
من سلسلة لقاء الباب المفتوح/ للإمام العثيمين / شريط رقم22
••••••••••••••••••••• Majmu'ah Manhajul Anbiya
▶ Join Telegram https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya
Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
[ 04.09.2016 ]
[ 04.09.2016 ]
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi