Kamu Jangan Membantah ‼ Jangan Memecah-belah ‼ Sama-sama Muslim Kok ‼ Benarkah?

💬 GROUP WHATSAPP :
🌴 Salafy Tegal 🌴
~~~~~~~•¤•~~~~~~~

"KAMU JANGAN MEMBANTAH ‼ JANGAN MEMECAH-BELAH ‼ SAMA-SAMA MUSLIM KOK ‼"
BENARKAH ❓❓❓

💺Asy-Syaikh Doktor Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan Hafizhahullah :

❓Pertanyaan :

Ahsanallahu ilaikum, penanya bertanya :

"Muncul di akhir-akhir waktu ini orang-orang yang melarang untuk menggolong-golongkan manusia secara mutlak dengan alasan bahwa semuanya muslimin. Maka bagaimana pendapat Anda dan bagaimana kaidah dalam hal tersebut❓

✔ Jawaban :

🔈"Hal ini tidak secara mutlak ‼
Terkadang orang yang menyelisihi itu kafir dan bukan muslim, dan terkadang sesat dan fasik, dan terkadang pula pelaku kemaksiatan.

Manusia berbeda-beda, ada yang kafir, ada yang munafik, ada yang fasik, ada pelaku maksiat, ada pula yang muslim ta'at dan lurus. Maka harus menempatkan manusia pada tempatnya. Tidak menempatkan pelaku maksiat pada kedudukan orang yang ta'at, dan tidak pula menempatkan orang yang ta'at menempati kedudukan pelaku maksiat .

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman (artinya) :

"Apakah orang-orang yang membuat kejahatan itu menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, yaitu sama antara kehidupan dan kematian mereka? Amat buruklah apa yang mereka sangka itu." (QS. Al-Jatsiyah : 21)

Dan Allah Azza wa Jalla juga berfirman (artinya) :

"Maka apakah patut Kami menjadikan orang-orang Islam itu sama dengan orang-orang yang berdosa (orang kafir)?
Bagaimana kamu (berbuat demikian)? bagaimanakah kamu mengambil keputusan?" (QS. Al-Qolam : 35-36)

Dan juga berfirman (artinya) :

"Patutkah Kami menganggap orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi? Patutkah (pula) Kami menganggap orang-orang yang bertakwa sama dengan orang-orang yang berbuat maksiat?" (QS. Shod : 28)

Allah Azza wa Jalla yang memisahkan antara yang ini dan yang itu sesuai amalan yang mereka perbuat dan keyakinan yang mereka yakini. Sebagaimana kalian telah dengar pula di dalam hadits bahwasanya umat ini akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan, dimana setiap golongan memiliki manhaj dan jalan sendiri-sendiri yang berbeda dengan jalan yang lainnya, kecuali mereka yang kokoh diatas kitab dan sunnah, karena jalan mereka adalah satu dan mereka tidak berselisih. Ini adalah perkara yang jelas.

Adapun orang-orang yang mengatakan bahwa, "Jangan memecah-belah manusia dan jangan golong-golongkan mereka!", maka ini adalah perkataan yang salah dan sesat. Allah Azza wa Jalla yang memisahkan mereka.
Disebutkan di dalam kitab dan sunnah orang-orang kafir, orang-orang munafik, orang-orang yang beriman, para pelaku maksiat dan orang-orang yang fasik. Allah Azza wa Jalla yang menggolongkan manusia.
Dan apakah kita ingin menentang apa yang Allah turunkan di dalam kitab-Nya ?

"Dialah yang menciptakan kamu maka di antara kamu ada yang kafir dan di antaramu ada yang mukmin." (QS. At-Taghabun : 2)

Kemudian kita mengatakan, "Tidak ‼ Tidak ada pemecah-belahan terhadap manusia."
Maka ini menentang Allah dan rasul-Nya.
Na'am."

⬆🇮🇩🔁💽🔈🇸🇦⬇
🌐 WhatsApp Salafy Tegal
📠 Join Telegram 🔛 http://tlgrm.me/SalafyTegal
[ 11/10/2016 ]

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi