Shahih Al-Bukhari hadits nomor 141

٨ - بَابُ التَّسۡمِيَةِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَعِنۡدَ الۡوِقَاعِ
8. Bab menyebut nama Allah pada setiap keadaan dan ketika hendak jimak

١٤١ - حَدَّثَنَا عَلِيُّ بۡنُ عَبۡدِ اللهِ قَالَ: حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنۡ مَنۡصُورٍ، عَنۡ سَالِمِ بۡنِ أَبِي الۡجَعۡدِ، عَنۡ كُرَيۡبٍ، عَنِ ابۡنِ عَبَّاسٍ يَبۡلُغُ بِهِ النَّبِيَّ ﷺ قَالَ: (لَوۡ أَنَّ أَحَدَكُمۡ إِذَا أَتَى أَهۡلَهُ قَالَ: بِسۡمِ اللهِ، اللّٰهُمَّ جَنِّبۡنَا الشَّيۡطَانَ، وَجَنِّبِ الشَّيۡطَانَ مَا رَزَقۡتَنَا، فَقُضِيَ بَيۡنَهُمَا وَلَدٌ لَمۡ يَضُرَّهُ).
[الحديث ١٤١ – أطرافه في: ٣٢٧١، ٣٢٨٣، ٥١٦٥، ٦٣٨٨، ٧٣٩٦].
141. ‘Ali bin ‘Abdullah telah menceritakan kepada kami, beliau berkata: Jarir menceritakan kepada kami, dari Manshur, dari Salim bin Abul Ja’d, dari Kuraib, dari Ibnu ‘Abbas sampai kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Seandainya salah seorang kalian ketika menggauli istrinya dia berkata: Bismillah. Ya Allah, jauhkan setan dari kami dan jauhkan setan dari rezeki yang Engkau berikan kepada kami; kemudian ditetapkan adanya anak dari keduanya, maka setan tidak dapat mendatangkan kemudaratan kepadanya.”


dari ismailibnuisa.blogspot.com

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi