Hukum Melakukan Operasi Khusus Agar Dzakar Berereksi Bagi Penderita Gula dan Lanjut Usia

HUKUM MELAKUKAN OPERASI KHUSUS AGAR DZAKAR BEREREKSI BAGI PENDERITA GULA DAN LANJUT USIA

Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Alu asy Syaikh hafizhahullah

Pertanyaan:
Apa hukum melakukan operasi khusus agar dzakar (penis) berereksi bagi penderita gula dan lanjut usia?

Jawaban:
Demi Allah wahai ikhwani, perkara ini  sepantasnya bagi seseorang untuk perlahan-lahan padanya dan tidak memprioritaskannya terutama orang lanjut usia yang usianya sangat tua. Karena kekuatan seseorang mesti memiliki kelemahan. Sehingga tidak mungkin porsi kekuatan kita umur 20 tahun seperti kekuatan seseorang berumur 70 dan 80 tahun. Ini adalah perkara yang biasanya berubah padanya sebagaimana Firman Allah Ta'ala'

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَهُوَ الْعَلِيمُ الْقَدِيرُ

Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. (Ar Rum:54)

Seseorang membuat kemampuan jima'nya meningkat seperti umur 20, 30, 40 tahun di atas kondisi umurnya 80, 70 tahun, dan lainnya merupakan perkara yang menipu dan tidak mungkin merubahnya.

Sudah menjadi ketentuan yang universal bahwa lanjut usia itu memiliki pergantian, pergantian pendengaran. Pendengaran dan penglihatan mulai berkurang, pembicaraan lemah, kekuatan badan lemah, berjalan lemah, kecepatan berdiri lemah, segalanya lemah. Ketetapan tidak hanya seperti yang aku lihat kepada nikah dan jenis kelamin maupun kekurangan pada anggota tubuh, ini salah.

Kemudian operasi ini apa hasilnya? Saya khawatir sebagian dokter mempermainkan sebagian otang dan memberinya angan-angan yang tidak benar dengan mengatakan: Engkau 60 tahun akan saya lakukan operasi dzakar atau itu dan saya kembalikan engkau menjadi seperti kuat di masa mudamu.

Seringkali sebagian orang lanjut usia menganggap baik hal itu dan mengira bahwa ini kemahiran dan kemajuan dalam pengobatan dengan mengembalikan orang lanjut usia kepada masa muda dan mengembalikan kekuatan pemuda kepada orang lanjut usia.

Ini perkara yang tidak semestinya kita lakukan di kemudian hari. Kami tidaklah yakin dan saya tidak berani apakah operasi ini dan saya khawatir akan terjadi komplikasi yang lebih dari apa yang diharapkan di kemudian hari. Mayoritasnya klinik kecantikan menipu manusia dengan datang kepada seseorang berumur 70 tahun lalu mengatakan kami akan melakukan kepada Anda pembedahan, akan kami berikan Anda demikian, kami kembalikan kekuatan muda Anda sebagaimana Anda dulu umur 20 tahun, berikan kami dua puluh, lima puluh ribu, seribu. Kadang diperoleh sesuatu sekali dan dua kali lalu terkuaklah perkaranya dan kembali kepada kondisinya semula.
Ini tidak semestinya tergesa-gesa dalam hal ini dan semestinya bersikap sederhana dan mengingat dan mengetahui Allah  Ta'ala Dia lah yang, menakdirkan dan mengokohkan

قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (ath Thalaq:3)

Oleh karenanya Allah Ta'ala berfirman tentang Zakariya 'Alaihis Salam:

يَا زَكَرِيَّا إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلامٍ اسْمُهُ يَحْيَى لَمْ نَجْعَلْ لَهُ مِنْ قَبْلُ سَمِيًّا *قَالَ رَبِّ أَنَّى يَكُونُ لِي غُلامٌ وَكَانَتِ امْرَأَتِي عَاقِرًا وَقَدْ بَلَغْتُ مِنَ الْكِبَرِ عِتِيًّا

Hai Zakariya, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia. Zakariya berkata: “Ya Rabbku, bagaimana akan ada anak bagiku, padahal isteriku adalah seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat tua”.(Maryam-7-8)

Lihatlah (jawaban Zakariya)!

وَقَدْ بَلَغْتُ مِنَ الْكِبَرِ عِتِيًّا

Dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat tua."

Akan tetapi pada ayat berikutnya:

قَالَ كَذَلِكَ قَالَ رَبُّكَ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ)

Dia berfirman: “Demikianlah”. Rabbmu berfirman: “Hal itu adalah mudah bagi-Ku. (Maryam:9)

Hanyalah Zakariya berkata:

أَنَّى يَكُونُ لِي غُلامٌ وَكَانَتِ امْرَأَتِي عَاقِرًا وَقَدْ بَلَغْتُ مِنَ الْكِبَرِ عِتِي

Bagaimana akan ada anak bagiku, padahal isteriku adalah seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat tua”.(Maryam:8)

Firman Allah Ta'ala ini menunjukkan bahwa ketuaan yang bertambah dan umur yang terbatas, tidak diharapkan dari itu, Sesuatu yang sedikit umur 70, 80 tahun terkadang melahirkan.

Tidaklah aku mengatakan tidak, akan tetapi apakah berarti datang ke dokter untuk mengembalikannya kepada kekuatan umur 20 dan 30 tahun. Ini perkara yang hanya angan-angan.

Padahal modal kerugian adalah angan-angan.

🌏http://www.mufti.af.org.sa/node/2180

http://telegram.me/ukhwh
[ 29/11/2016 ]

حكم إجراء العمليات الخاصة بانتصاب الذكر لمرضى السكر وكبار السن

السؤال: ما حكم إجراء العمليات الخاصة بانتصاب الذكر لمرضى السكر، وكبار السن؟
الجواب: والله يا إخواني هذه الأمور، ينبغي للإنسان أن يتأنى فيها، ولا يقدم عليها لا سيما كبار السن، الذي سنه تجاوز الحد؛ فإن قوة الإنسان لا بد لها من ضعف، ما يمكن أن تكون قوتنا البائية، ونحن أبناء عشرين، كقوة الإنسان ابن السبعين والثمانين، هذا أمر يعني الغالب فيه التغير، والله يقول: (اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَهُوَ الْعَلِيمُ الْقَدِيرُ)، كون الإنسان يطمح أن تكون باءته وهو ابن العشرين، والثلاثين، الأربعين، أي أن تكون على وضعها وهو بالثمانين والسبعين ونحو ذلك، هذه مغالطات، وأمور ما يمكن تغييرها، سنة كونية أن الكبر له دوره، دوره بالسمع، السمع يتقاصر، البصر يتقاصر، الكلام يضعف، العضلات تضعف، المشي يضعف، سرعة القيام تضعف كل شيء؛ فكوني مثل ما أنظر إلا إلى الباءة إلى الجنس، ولا أنظر إلى النقص في الأعضاء هذا خطأ، ثم هذه العملية ما هي نتائجها؟ أنا أخشى أن يتلاعب بعض الأطباء ببعض الناس، ويمنيه أماني باطلة، ويقول: أنت بالستين سأجري عملية بالقضيب، أو ذلك وأعيدك إلى أن تكون كقوة شبابك، وربما يستحسن بعض كبار السن ذلك، ويظن أن هذا مهارة في الطب، وتقدم في الطب، أن يعيد الكبر إلى الشباب، ويعيد قوة الشباب إلى الكبر، هذه أمور ما ينبغي أن نجري وراءها، ونحن لسنا على يقين، أنا ما أشجع هل العمليات، وأخشى ان يكون لها مضاعفات أكثر مما يرجى من وراءها، وكثير من العيادات في ما يسمى بالتجميل أو نحو ذلك، يخدعون الناس يأتوا إلى ; الإنسان ابن السبعين سنة يقولون: نجري لك عملية، نعطي كذا، نعيد قوتك البائية كما كنت ابن عشرين سنة، أعطنا عشرين، ألف خمسين ألف، وربما حصل شيء مرة مرتين، ثم تنكشف الأمور وتعود إلى حالها، هذا ما ينبغي التسرع في هذا، وينبغي الاعتدال، وأن يذكر يعرف الله جل وعلا قدر وأحكم: (قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا)، ولهذا قال عن زكريا لما قال: (يَا زَكَرِيَّا إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلامٍ اسْمُهُ يَحْيَى لَمْ نَجْعَلْ لَهُ مِنْ قَبْلُ سَمِيًّا *قَالَ رَبِّ أَنَّى يَكُونُ لِي غُلامٌ وَكَانَتِ امْرَأَتِي عَاقِرًا وَقَدْ بَلَغْتُ مِنَ الْكِبَرِ عِتِيًّا)، انظر: (وَقَدْ بَلَغْتُ مِنَ الْكِبَرِ عِتِيًّا)، لكنها آية: (قَالَ كَذَلِكَ قَالَ رَبُّكَ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ)، إنما زكريا قال: (أَنَّى يَكُونُ لِي غُلامٌ وَكَانَتِ امْرَأَتِي عَاقِرًا وَقَدْ بَلَغْتُ مِنَ الْكِبَرِ عِتِيًّا)، دل على أن الكبر الزائد، والعمر المتناهي ما يرجى من ذلك الشيء القليل، ابن السبعين، ابن الثمانين قد يولد له ما أقول لا؛ لكن هل معناه أن يأتي للطبيب ليعيده إلى قوة العشرين، والثلاثين، هذا أمر أنما هي أماني، ورؤوس أموال المفاليس الأماني.


Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi