KAPANKAH MAKMUM BERPALING DARI SHALATNYA❓
✍ berkata Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah:
"Sepantasnya bagi seorang makmum tidaklah ia berdiri sampai imam berpaling, yaitu berpindah dari arah kiblat, dan tidak sepantasnya bagi seorang imam ia duduk setelah salam menghadap kiblat, kecuali sekadar ia beristighfar sebanyak tiga kali, dan ia mengucapkan:
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Dan jika imam telah berpindah, lalu barang siapa yang ingin berdiri silahkan ia berdiri, dan barang siapa yang ingin duduk berdzikir kepada Allah silahkan ia lakukan."
📚[majmu al-fatawa (22/505)]
{ متى ينصرف المأموم من الصلاة }
قال شيخ الإسلام ابن تيمية :
"ينبغي للمأموم، أن لا يقوم حتى ينصرف الإمام،
أي: ينتقل عن القبلة، ولا ينبغي للإمام أن يقعد بعد السلام مستقبل القبلة،
إلا مقدار ما يستغفر ثلاثاً،
ويقول: اللهم أنت السلام، ومنك السلام، تباركت يا ذا الإجلال والإِكرام.
⏪ وإذا انتقل الإمام، فمن أراد أن يقوم قام، ومَنْ أحبّ أن يقعد يذكر الله فعل" .
📚مجموع الفتاوى(٥٠٥/٢٢).
___________________________
https://telegram.me/salafykolaka
[ 18/11/2016 ]
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi