Makmum Mengikuti Imam

 KITAB KE-4 : SHOLAT
 Bab ke-19: Makmum Mengikuti Imam.
✅ Hadits no (77 – 411).
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِى شَيْبَةَ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَأَبُو كُرَيْبٍ جَمِيعًا عَنْ سُفْيَانَ - قَالَ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ - عَنِ الزُّهْرِىِّ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ سَقَطَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ فَرَسٍ فَجُحِشَ شِقُّهُ الأَيْمَنُ فَدَخَلْنَا عَلَيْهِ نَعُودُهُ فَحَضَرَتِ الصَّلاَةُ فَصَلَّى بِنَا قَاعِدًا فَصَلَّيْنَا وَرَاءَهُ قُعُودًا فَلَمَّا قَضَى الصَّلاَةَ قَالَ « إِنَّمَا جُعِلَ الإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِذَا كَبَّرَ فَكَبِّرُوا وَإِذَا سَجَدَ فَاسْجُدُوا وَإِذَا رَفَعَ فَارْفَعُوا وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ. فَقُولُوا رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ. وَإِذَا صَلَّى قَاعِدًا فَصَلُّوا قُعُودًا أَجْمَعُونَ ».
 Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dan Qutaibah bin Said dan Abu Bakr bin Abi Syaibah dan ‘Amr anNaaqid dan Zuhair bin Harb dan Abu Kuraib semuanya dari Sufyan – Abu Bakr berkata: telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah- dari az-Zuhriy ia berkata: Saya mendengar Anas bin Malik –semoga Allah meridhainya- berkata: Nabi shollallahu alaihi wasallam pernah terjatuh dari kudanya, dan terkoyak kulit beliau paa sisi sebelah kanan. Kamipun menjenguk beliau. Saat datang waktu sholat, beliau sholat mengimami kami dengan duduk. Kamipun sholat di belakang beliau dengan duduk. Selesai sholat beliau bersabda: Sesungguhnya seseorang dijadikan sebagai Imam untuk diikuti. Jika dia bertakbir, maka bertakbirlah. Jika ia sujud, maka bersujudlah. Jika ia bangkit (dari ruku’), maka bangkitlah. Jika ia mengucapkan: Sami’allaahu liman hamidah, ucapkanlah: Robbanaa wa lakal hamdu. Jika ia sholat duduk, maka sholatlah kalian semua dengan duduk.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
 Dikutip dari Buku "Terjemah Shahih MUSLIM (Abul-Husain Muslim bin al-Hajjaj an-Naisaburi Rahimahullah)". Jilid 1
☀️ Penerbit : Cahaya Sunnah- Bandung
▶️ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah
=====================
✍ http://telegram.me/alistiqomah
[ 28/11/2016 ]
PERINGATAN! Berikut himbauan al Ustadz Abu Utsman Kharisman terkait Channel Telegram Al-Istiqomah silakan baca di link ini

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi