Pembangunan Masjid Nabi

 KITAB KE-5: MASJID DAN TEMPAT PELAKSANAAN SHOLAT.
 Bab ke-1: Pembangunan Masjid Nabi shollallahu alaihi wasallam.
✅ Hadits no (9 – 524).
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَشَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ كِلاَهُمَا عَنْ عَبْدِ الْوَارِثِ - قَالَ يَحْيَى أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ أَبِى التَّيَّاحِ الضُّبَعِىِّ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَدِمَ الْمَدِينَةَ فَنَزَلَ فِى عُلْوِ الْمَدِينَةِ فِى حَىٍّ يُقَالُ لَهُمْ بَنُو عَمْرِو بْنِ عَوْفٍ. فَأَقَامَ فِيهِمْ أَرْبَعَ عَشْرَةَ لَيْلَةً ثُمَّ إِنَّهُ أَرْسَلَ إِلَى مَلإِ بَنِى النَّجَّارِ فَجَاءُوا مُتَقَلِّدِينَ بِسُيُوفِهِمْ - قَالَ - فَكَأَنِّى أَنْظُرُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَلَى رَاحِلَتِهِ وَأَبُو بَكْرٍ رِدْفُهُ وَمَلأُ بَنِى النَّجَّارِ حَوْلَهُ حَتَّى أَلْقَى بِفِنَاءِ أَبِى أَيُّوبَ - قَالَ - فَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُصَلِّى حَيْثُ أَدْرَكَتْهُ الصَّلاَةُ وَيُصَلِّى فِى مَرَابِضِ الْغَنَمِ ثُمَّ إِنَّهُ أَمَرَ بِالْمَسْجِدِ قَالَ فَأَرْسَلَ إِلَى مَلإِ بَنِى النَّجَّارِ فَجَاءُوا فَقَالَ « يَا بَنِى النَّجَّارِ ثَامِنُونِى بِحَائِطِكُمْ هَذَا ». قَالُوا لاَ وَاللَّهِ لاَ نَطْلُبُ ثَمَنَهُ إِلاَّ إِلَى اللَّهِ. قَالَ أَنَسٌ فَكَانَ فِيهِ مَا أَقُولُ كَانَ فِيهِ نَخْلٌ وَقُبُورُ الْمُشْرِكِينَ وَخِرَبٌ. فَأَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِالنَّخْلِ فَقُطِعَ وَبِقُبُورِ الْمُشْرِكِينَ فَنُبِشَتْ وَبِالْخِرَبِ فُسُوِّيَتْ - قَالَ - فَصَفُّوا النَّخْلَ قِبْلَةً وَجَعَلُوا عِضَادَتَيْهِ حِجَارَةً - قَالَ - فَكَانُوا يَرْتَجِزُونَ وَرَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- مَعَهُمْ وَهُمْ يَقُولُونَ اللَّهُمَّ إِنَّهُ لاَ خَيْرَ إِلاَّ خَيْرُ الآخِرَهْ فَانْصُرِ الأَنْصَارَ وَالْمُهَاجِرَهْ
 Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dan Syaibaan bin Farrukh keduanya dari Abdul Warits. Yahya berkata: telah mengkhabarkan kepada kami Abdul Warits bin Said dari Abut Tayyaah ad-Dhuba’iy (ia berkata) telah menceritakan kepada kami Anas bin Malik –semoga Allah meridhainya- bahwa Rasulullah shollallahu alaihi wasallam datang ke Madinah dan turun di tempat tinggi di Madinah di suatu kampung yang disebut Bani Amr bin Auf. Beliau menetap di sana selama 14 malam kemudian beliau mengirim utusan kepada pembesar Bani anNajjaar, maka mereka datang dengan berkalungkan pedang. Seakan-akan aku melihat Rasulullah shollallahu alaihi wasallam di atas kendaraan beliau dan Abu Bakr membonceng di belakang beliau. Para pembesar Bani anNajjaar di sekeliling beliau hingga sampai di halaman Abu Ayyub. Sebelumnya Rasulullah shollallahu alaihi wasallam sholat di mana saja menemui waktu sholat dan beliau sholat di kandang kambing. Kemudian beliau memerintahkan untuk dibangunkan masjid. Nabi mengutus kepada para pembesar Bani anNajjaar, maka merekapun datang dan Nabi bersabda: « Wahai Bani anNajjaar, berikan harga untuk pagar kalian ini » Mereka berkata: Tidak demi Allah, kami tidak mengharapkan harganya kecuali kepada Allah. Anas berkata: Dulunya di tempat itu seperti yang aku katakan: ada pohon kurma, kuburan kaum musyrikin, dan reruntuhan bangunan. Maka Rasulullah shollallahu alaihi wasallam memerintahkan agar pohon kurma itu ditebang, kuburan kaum musyrikin itu digali (dikeluarkan isinya), sedangkan reruntuhan bangunan itu diratakan. Maka menjadikan deretan kurma pada arah kiblat, dan sisi-sisi pintunya adalah batu. Para Sahabat saling mengumandangkan syair sedangkan Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersama mereka. Mereka mengucapkan: Allaahumma Innahu Laa khoyro Illaa khoyrul Aakhiroh, Fanshuril Anshar wal Muhajiroh (Ya Allah, sesungguhnya tidak ada kebaikan kecuali kebaikan di akhirat. Tolonglah kaum Anshar dan Muhajirin).
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
 Dikutip dari Buku "Terjemah Shahih MUSLIM (Abul-Husain Muslim bin al-Hajjaj an-Naisaburi Rahimahullah)". Jilid 1
☀️ Penerbit : Cahaya Sunnah- Bandung
▶️ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah
=====================
✍ http://telegram.me/alistiqomah
[ 16/11/2016 ]
PERINGATAN! Berikut himbauan al Ustadz Abu Utsman Kharisman terkait Channel Telegram Al-Istiqomah silakan baca di link ini

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi