Shahih Muslim hadits nomor 1419 meminta persetujuan nikah janda dengan ucapan dan gadis dengan diam

٩ - بَابُ اسۡتِئۡذَانِ الثَّيِّبِ فِي النِّكَاحِ بِالنُّطۡقِ وَالۡبِكۡرِ بِالسُّكُوتِ
9. Bab meminta persetujuan nikah janda dengan ucapan dan gadis dengan diam

٦٤ - (١٤١٩) - حَدَّثَنِي عُبَيۡدُ اللهِ بۡنُ عُمَرَ بۡنِ مَيۡسَرَةَ الۡقَوَارِيرِيُّ: حَدَّثَنَا خَالِدُ بۡنُ الۡحَارِثِ: حَدَّثَنَا هِشَامٌ، عَنۡ يَحۡيَى بۡنِ أَبِي كَثِيرٍ: حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ: حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيۡرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ قَالَ: (لَا تُنۡكَحُ الۡأَيِّمُ حَتَّىٰ تُسۡتَأۡمَرَ، وَلَا تُنۡكَحُ الۡبِكۡرُ حَتَّىٰ تُسۡتَأۡذَنَ) قَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ، وَكَيۡفَ إِذۡنُهَا؟ قَالَ: (أَنۡ تَسۡكُتَ).
[البخاري: كتاب النكاح، باب لا ينكح الأب وغيره البكر...، رقم: ٥١٣٦].
64. (1419). ‘Ubaidullah bin ‘Umar bin Maisarah Al-Qawariri telah menceritakan kepadaku: Khalid bin Al-Harits menceritakan kepada kami: Hisyam menceritakan kepada kami, dari Yahya bin Abu Katsir: Abu Salamah menceritakan kepada kami: Abu Hurairah menceritakan kepada kami, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janda tidak boleh dinikahi hingga dimintai pendapatnya dan gadis tidak boleh dinikahi hingga dimintai izin.” Para sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana izinnya? Beliau menjawab, “Diamnya.”
(...) - وَحَدَّثَنِي زُهَيۡرُ بۡنُ حَرۡبٍ: حَدَّثَنَا إِسۡمَاعِيلُ بۡنُ إِبۡرَاهِيمَ: حَدَّثَنَا الۡحَجَّاجُ بۡنُ أَبِي عُثۡمَانَ. (ح) وَحَدَّثَنِي إِبۡرَاهِيمُ بۡنُ مُوسَىٰ: أَخۡبَرَنَا عِيسَىٰ - يَعۡنِي ابۡنَ يُونُسَ - عَنِ الۡأَوۡزَاعِيِّ. (ح) وَحَدَّثَنِي زُهَيۡرُ بۡنُ حَرۡبٍ: حَدَّثَنَا حُسَيۡنُ بۡنُ مُحَمَّدٍ: حَدَّثَنَا شَيۡبَانُ. (ح) وَحَدَّثَنِي عَمۡرٌو النَّاقِدُ وَمُحَمَّدُ بۡنُ رَافِعٍ. قَالَا: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الرَّزَّاقِ، عَنۡ مَعۡمَرٍ. (ح) وَحَدَّثَنَا عَبۡدُ اللهِ بۡنُ عَبۡدِ الرَّحۡمَٰنِ الدَّارِمِيُّ: أَخۡبَرَنَا يَحۡيَى بۡنُ حَسَّانَ: حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ. كُلُّهُمۡ عَنۡ يَحۡيَى بۡنِ أَبِي كَثِيرٍ، بِمِثۡلِ مَعۡنَىٰ حَدِيثِ هِشَامٍ وَإِسۡنَادِهِ.
وَاتَّفَقَ لَفۡظُ حَدِيثِ هِشَامٍ وَشَيۡبَانَ وَمُعَاوِيَةَ بۡنِ سَلَّامٍ فِي هٰذَا الۡحَدِيثِ.
[البخاري: كتاب الحيل، باب في النكاح، رقم: ٦٩٧٠].
Zuhair bin Harb telah menceritakan kepadaku: Isma’il bin Ibrahim menceritakan kepada kami: Al-Hajjaj bin Abu ‘Utsman menceritakan kepada kami. (Dalam riwayat lain) Ibrahim bin Musa telah menceritakan kepadaku: ‘Isa bin Yunus mengabarkan kepada kami dari Al-Auza’i. (Dalam riwayat lain) Zuhair bin Harb telah menceritakan kepadaku: Husain bin Muhammad menceritakan kepada kami: Syaiban menceritakan kepada kami. (Dalam riwayat lain) ‘Amr An-Naqid dan Muhammad bin Rafi’ telah menceritakan kepadaku. Keduanya berkata: ‘Abdurrazzaq menceritakan kepada kami, dari Ma’mar. (Dalam riwayat lain) ‘Abdullah bin ‘Abdurrahman Ad-Darimi telah menceritakan kepada kami: Yahya bin Hassan mengabarkan kepada kami: Mu’awiyah menceritakan kepada kami. Mereka semua dari Yahya bin Abu Katsir semisal makna hadis Hisyam dan sanadnya.
Redaksi hadis Hisyam, Syaiban, dan Mu’awiyah bin Sallam bersesuaian dalam hadis ini.


dari ismailibnuisa.blogspot.com

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi