Lemahnya Keinginan Menuntut Ilmu

LEMAHNYA KEINGINAN MENUNTUT ILMU

🔉Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Alu asy Syaikh hafizhahullah

Pertanyaan:
Sesungguhnya saya penuntut ilmu, namun saya merasa tidak mampu dan lemah
untuk mendapatkan ilmu, sehingga setiap apa yang saya baca cepat saya melupakannya dan kadang berbekas dalam waktu yang singkat atau saya menerapkannya kemudian berselang waktu saya pun melupakannya dan tidak menerapkannya. Saya pun selalu ketika mulai membaca kitab,melakukan pembahasan, dan mentranskip sebagian kaset tidak menyelesaikannya. Apa sebabnya? Dan apa sebab yang bisa membantu mengatasi ketidak mampuan dan kelemahan ini?

Jawaban:
Ya akhi, barangsiapa menginginkan ilmu hendaknya dia bersungguh-sungguh dan meminta pertolongan kepada Allah Ta'ala serta melakukan sebab-sebab yang mengokohkan ilmu dalam dirinya, terlebih lagi bahwasannya ilmu  dengan mengamalkannya termasuk sebab kokohnya ilmu.

Sehingga barangsiapa mempelajari ilmu dan mengamalkannya, maka amalnya itu sebagai sebab kokohnya ilmu dalam hatinya dan selalu
tergambarkan ilmu itu kepadanya. Namun barangsiapa mengetahui ilmu dan menyia-nyiakannya serta tidak mengamalkannya, maka itu menjadi sebab kelupaannya.

Jadi, hendaknya engkau berlindung kepada Allah Ta'ala: "Ya Allah yang mengajari Ibrahim ajarilah aku. Ya Allah yang memahamkan Sulaiman pahamkanlah aku" Dan hendaknya engkau bersungguh-sungguh dan mengulang-ulang pembahasan dan antusias di atas kesungguhan yang terus berkesinambungan.

Kemudian mengamalkan ilmu dan membahasnya dengan pakarnya termasuk sebab kokohnya ilmu dalam diri, sehingga amalkanlah ilmu dan mintalah penjelasan dari mereka serta berusahalah membahasnya bersama mereka karena pembahasanmu bersama mereka dengan taufik dari Allah Ta'ala akan menyebabkan kokohnya ilmu dalam dirimu. Saya memohon kepada Allah Ta'ala taufik untukmu.

🌏http://www.mufti.af.org.sa/node/2885

http://telegram.me/ukhwh
[ 10/12/2016 ]

ضعف الهمم في طلب العلم

السؤال: إنني طالب علم، ولكني أشعر بعجز وضعف في تلقي العلم، فكل ما أقرأه سرعان ما أنساه وقد أتأثر به مدة يسيرة أو أطبقه ثم بعد مدة أنساه وأترك تطبيقه، ودائما أبدأ في قراءة الكتاب، ولكن لا أتمه، وأبدأ في عمل البحوث وكتابة بعض الأشرطة ولا أتمها، فما هو سبب ذلك؟ وما الأسباب التي تعين على التغلب على هذا العجز والضعف؟

الجواب: يا أخي من أراد العلم فليجتهد وليستعن بالله وليفعل الأسباب التي ترسخ العلم بنفسه، ولا سيما أن العمل بالعلم من أسباب ثبات العلم، فمن تعلم علما وعمل به فعمله به يسبب ثباته في قلبه وتصوره دائما له، وأما من علم علما وضيعه ولم يعمل به فإنه سبب لنسيانه، وعليك أن تلجأ إلى الله:" اللهم معلم إبراهيم علمني، اللهم مفهم سليمان فهمني"، وأن تجتهد وتكرر البحث وأن تحرص على مواصلة الجد بالجد، فالعمل بالعلم ومذاكرته مع أهله من أسباب ثباته في النفس، فاعمل بعلمك وذاكر بالعلم أهل العلم واستفسر منهم وحاول البحث معهم فإن بحثك معهم بتوفيق من الله يؤدي إلى رسوخ العلم في نفسك، وأسأل الله لك التوفيق.

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi