Tentang Orang Yang Mengatakan: Kita Telah Menyia-nyiakan Manusia Dengan Yang Namanya Tauhid

TENTANG ORANG YANG MENGATAKAN: KITA TELAH MENYIA-NYIAKAN MANUSIA DENGAN YANG NAMANYA TAUHID

🔉Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Alu asy Syaikh hafizhahullah

Pertanyaan;
Apa pendapat Anda tentang orang yang mengatakan; Kita telah menyia-nyiakan manusia dengan yang namanya tauhid?

Jawaban:
Ini suatu kesalahan. Karena tauhidlah yang mengumpulkan hatu-hati, menyatukan barisan, dan menjadikan umat menjadi satu umat.

Tidaklah terwujud satu umat melainkan ketika kita menjadi para muwahhid (yang mengesakan) Allah Ta'ala dengan mengikhlaskan amalan untuk Allah Ta'ala. Allah Ta'ala berfirma:

وَدُّوا لَوْ تُدْهِنُ فَيُدْهِنُونَ

Maka mereka menginginkan supaya kamu bersikap lunak lalu mereka bersikap lunak (pula kepadamu). [Al Qalam:9]

Yakni para pelaku kesyirikan menginginkan sekiranya engkau mengalah dari tauhid dan tidak terang-terangan baraahmu (berlepas dirimu) dari syirik lalu mereka akan bersikap lunak kepadamu dan mencintaimu bukan
karena tauhid yang wajib untuk ditinggikan dan ditampakkan, sehingga akan ridha orang yang ridha dengan tauhid dan akan marah orang yang marah dengan tauhid.

🌏http://www.mufti.af.org.sa/node/2205

http://telegram.me/ukhwh
[ 02/12/2016 ]

القول فيمن قال ضيعنا الناس باسم التوحيد

السؤال: ما قولكم؛ فيمن يقول: نحن ضيعنا الناس باسم التوحيد ؟

الجواب: هذا خطأ التوحيد هو الذي يجمع القلوب ويوحد الصف ويجعل الأمة أمة واحدة، لا نكون أمة واحدة إلا إذا كنا موحدين لله مخلصين لله أعمالنا، قال الله جل وعلا لنبيه: ( ودوا لو تدهنوا فيدهنون )، أي ود المشركون لو تتنازل عن التوحيد، ولا تعلن براءتك من الشرك؛ فيداهنوك ويحبوك لا التوحيد لا بد منه، ومن إعلائه وإظهاره يرضى من يرضى، ويسخط من يسخط .

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi