KITAB KE-3: HAID
Bab ke-15: Wanita Haid Wajib Mengganti Puasa (Ramadhan) namun Tidak Harus Mengganti Sholat.
✅ Hadits no 69.
وَحَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ مُعَاذَةَ قَالَتْ سَأَلْتُ عَائِشَةَ فَقُلْتُ مَا بَالُ الْحَائِضِ تَقْضِى الصَّوْمَ وَلاَ تَقْضِى الصَّلاَةَ فَقَالَتْ أَحَرُورِيَّةٌ أَنْتِ قُلْتُ لَسْتُ بِحَرُورِيَّةٍ وَلَكِنِّى أَسْأَلُ. قَالَتْ كَانَ يُصِيبُنَا ذَلِكَ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلاَ نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلاَةِ.
Dan telah menceritakan kepada kami Abd bin Humaid (ia berkata) telah mengkhabarkan kepada kami Abdurrazzaq (ia berkata) telah mengkhabarkan kepada kami Ma’mar dari ‘Ashim dari Muadzah ia berkata: Aku bertanya kepada Aisyah –semoga Allah meridhainya-, aku berkata: Mengapa wanita yang haid mengganti puasa dan tidak mengganti sholat? Aisyah berkata: Apakah engkau wanita Haruri (Khawarij, suka memberat-beratkan diri dalam ibadah)? Aku berkata: Aku bukan wanita Haruri, aku hanyalah bertanya. Aisyah berkata: Hal itu (haid) pernah menimpa kami kemudian kami diperintah untuk mengganti puasa dan tidak diperintah mengganti sholat.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Dikutip dari Buku "Terjemah Shahih MUSLIM (Abul-Husain Muslim bin al-Hajjaj an-Naisaburi Rahimahullah)". Jilid 1
☀️ Penerbit : Cahaya Sunnah- Bandung
▶️ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah
=====================
✍ http://telegram.me/alistiqomah
[ 14/12/2016 ]
PERINGATAN! Berikut himbauan al Ustadz Abu Utsman Kharisman terkait Channel Telegram Al-Istiqomah silakan baca di link ini
✍ http://telegram.me/alistiqomah
[ 14/12/2016 ]
PERINGATAN! Berikut himbauan al Ustadz Abu Utsman Kharisman terkait Channel Telegram Al-Istiqomah silakan baca di link ini
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi