Hukum Berbicara Saat Berwudhu

HUKUM BERBICARA SAAT BERWUDHU

🔉Syaikh Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin rahimahullah pernah ditanya tentang berbicara saat berwudhu, apakah ini makruh (dibenci)

Beliau menjawab: Berbicara saat berwudhu bukanlah hal yang makruh, namun menyibukkan orang yang berwudhu sebab orang yang berwudhu semestinya di saat membasuh wajahnya ingat bahwa dia sedang melaksanakan perintah Allah Ta'ala. Begitu pula di saat membasuh kedua tangannya, mengusap kepalanya, dan membasuh wajahnya mengingat niat ini.

Sehingga jika seseorang berbicara kepadanya dan bercakap-cakap dengannya, niscaya akan hilang ingatan ini dan seringnya pula mengganggunya serta seringnya tertimpa was-was karenanya.

Jadi, yang lebih utama tidak berbicara hingga selesai dari wudhu.
Hanya saja sekiranya dia berbicara, tidak mengapa.

📀Nurun 'Ala Ad Darb

http://t.me/ukhwh
[ 19/01/2017 ]
وقد سئل الشيخ ابن عثيمين عن : الكلام أثناء الوضوء ، هل هو مكروه ؟

فأجاب رحمه الله : " الكلام في أثناء الوضوء ليس بمكروه ، لكن في الحقيقة أنه يشغل المتوضئ ؛ لأن المتوضئ ينبغي له عند غسل وجهه أن يستحضر أنه يمتثل أمر الله ، وعند غسل يديه ومسح رأسه وغسل رجليه ، يستحضر هذه النية ، فإذا كلمه أحد وتكلم معه ، انقطع هذا الاستحضار وربما يشوش عليه أيضاً ، وربما يحدث له الوسواس بسببه ، فالأولى ألا يتكلم حتى ينتهي من الوضوء ، لكن لو تكلم ، فلا شيء عليه " .
انتهى من " فتاوى نور على الدرب لابن عثيمين

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi