Mengqadha Shalat Sunah Dhuha

MENGQADHA SHALAT SUNAH DHUHA
Syaikh Muhammad bin Shalih al 'Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan:
Jika terluput shalat sunah Dhuha, maka diqadha ataukah tidak?
Jawaban:
Shalat sunah Dhuha, bila terluput tempatnya, maka telah terlewat shalat sunah inj, karena shalat sunah Dhuha terkait dengan hal ini.
Namun pada shalat sunah Rawatib ketika shalat ini menjadi pengiring shalat wajib, maka shalat ini diqadha.
Demikian pula shalat witir berdasarkan hadits yang shahih bahwa Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bila tertidur atau sakit di waktu malam, maka Beliau shalat di siang harinya dua belas rakaat. Sehingga shalat witir diqadha juga.
Liqa' al Bab al Maftuh 4
http://t.me/ukhwh
[ 24/01/2017 ]

قضاء سنة الضحى
السؤال: إذا فاتت سنة الضحى هل تقضى أم لا؟الجواب: سنة الضحى إذا فات محلها فاتت؛ لأن سنة الضحى مقيدة بهذا، لكن الرواتب لما كانت تابعة للمكتوبات صارت تقضى، وكذلك الوتر لما ثبت في السنة أن النبي صلى الله عليه وسلم إذا غلبه النوم أو المرض في الليل صلى من النهار اثنتي عشرة ركعة، فالوتر يقضى أيضاً.

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi