Penjelasan Sifat Mani Laki-laki dan Wanita serta Penjelasan bahwa Anak Tercipta dari (Pencampuran) Air (Mani) Keduanya

KITAB KE-3: HAID
Bab ke-8: Penjelasan Sifat Mani Laki-laki dan Wanita serta Penjelasan bahwa Anak Tercipta dari (Pencampuran) Air (Mani) Keduanya.
✅ Hadits no (34 – 315).
حَدَّثَنِى الْحَسَنُ بْنُ عَلِىٍّ الْحُلْوَانِىُّ حَدَّثَنَا أَبُو تَوْبَةَ - وَهُوَ الرَّبِيعُ بْنُ نَافِعٍ - حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ - يَعْنِى ابْنَ سَلاَّمٍ - عَنْ زَيْدٍ - يَعْنِى أَخَاهُ - أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَلاَّمٍ قَالَ حَدَّثَنِى أَبُو أَسْمَاءَ الرَّحَبِىُّ أَنَّ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- حَدَّثَهُ قَالَ كُنْتُ قَائِمًا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَجَاءَ حَبْرٌ مِنْ أَحْبَارِ الْيَهُودِ فَقَالَ السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا مُحَمَّدُ. فَدَفَعْتُهُ دَفْعَةً كَادَ يُصْرَعُ مِنْهَا فَقَالَ لِمَ تَدْفَعُنِى فَقُلْتُ أَلاَ تَقُولُ يَا رَسُولَ اللَّهِ. فَقَالَ الْيَهُودِىُّ إِنَّمَا نَدْعُوهُ بِاسْمِهِ الَّذِى سَمَّاهُ بِهِ أَهْلُهُ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « إِنَّ اسْمِى مُحَمَّدٌ الَّذِى سَمَّانِى بِهِ أَهْلِى ». فَقَالَ الْيَهُودِىُّ جِئْتُ أَسْأَلُكَ. فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « أَيَنْفَعُكَ شَىْءٌ إِنْ حَدَّثْتُكَ ». قَالَ أَسْمَعُ بِأُذُنَىَّ فَنَكَتَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِعُودٍ مَعَهُ. فَقَالَ « سَلْ ». فَقَالَ الْيَهُودِىُّ أَيْنَ يَكُونُ النَّاسُ يَوْمَ تُبَدَّلُ الأَرْضُ غَيْرَ الأَرْضِ وَالسَّمَوَاتُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « هُمْ فِى الظُّلْمَةِ دُونَ الْجِسْرِ ». قَالَ فَمَنْ أَوَّلُ النَّاسِ إِجَازَةً قَالَ « فُقَرَاءُ الْمُهَاجِرِينَ ». قَالَ الْيَهُودِىُّ فَمَا تُحْفَتُهُمْ حِينَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ قَالَ « زِيَادَةُ كَبِدِ النُّونِ » قَالَ فَمَا غِذَاؤُهُمْ عَلَى إِثْرِهَا قَالَ « يُنْحَرُ لَهُمْ ثَوْرُ الْجَنَّةِ الَّذِى كَانَ يَأْكُلُ مِنْ أَطْرَافِهَا ». قَالَ فَمَا شَرَابُهُمْ عَلَيْهِ قَالَ « مِنْ عَيْنٍ فِيهَا تُسَمَّى سَلْسَبِيلاً ». قَالَ صَدَقْتَ. قَالَ وَجِئْتُ أَسْأَلُكَ عَنْ شَىْءٍ لاَ يَعْلَمُهُ أَحَدٌ مِنْ أَهْلِ الأَرْضِ إِلاَّ نَبِىٌّ أَوْ رَجُلٌ أَوْ رَجُلاَنِ. قَالَ « يَنْفَعُكَ إِنْ حَدَّثْتُكَ ». قَالَ أَسْمَعُ بِأُذُنَىَّ. قَالَ جِئْتُ أَسْأَلُكَ عَنِ الْوَلَدِ قَالَ « مَاءُ الرَّجُلِ أَبْيَضُ وَمَاءُ الْمَرْأَةِ أَصْفَرُ فَإِذَا اجْتَمَعَا فَعَلاَ مَنِىُّ الرَّجُلِ مَنِىَّ الْمَرْأَةِ أَذْكَرَا بِإِذْنِ اللَّهِ وَإِذَا عَلاَ مَنِىُّ الْمَرْأَةِ مَنِىَّ الرَّجُلِ آنَثَا بِإِذْنِ اللَّهِ ». قَالَ الْيَهُودِىُّ لَقَدْ صَدَقْتَ وَإِنَّكَ لَنَبِىٌّ ثُمَّ انْصَرَفَ فَذَهَبَ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « لَقَدْ سَأَلَنِى هَذَا عَنِ الَّذِى سَأَلَنِى عَنْهُ وَمَا لِى عِلْمٌ بِشَىْءٍ مِنْهُ حَتَّى أَتَانِىَ اللَّهُ بِهِ ».
Telah menceritakan kepadaku al-Hasan bin Ali al-Hulwaaniy (ia berkata) telah menceritakan kepada kami Abu Taubah – yaitu arRobi’ bin Naafi’ – (ia berkata) telah menceritakan kepada kami Muawiyah – yaitu Ibnu Sallaam- dari Zaid – yaitu saudaranya- bahwasanya ia mendengar Abu Sallaam berkata: telah menceritakan kepadaku Abu Asmaa’ ar-Rohabiy bahwasanya Tsauban maula Rasulullah shollallahu alaihi wasallam menceritakan kepadanya ia berkata: Aku pernah berdiri di sisi Rasulullah shollallahu alaihi wasallam. Kemudian datanglah seorang pemuka agama Yahudi berkata: Assalamualaika (Semoga keselamatan untukmu) wahai Muhammad. Kemudian aku dorong ia dengan keras hingga hampir jatuh. Ia berkata: Mengapa engkau mendorongku? Aku mengatakan: Tidakkah engkau semestinya mengucapkan: Wahai Rasulullah. Yahudi itu berkata: Kami hanya memanggilnya dengan nama yang dipanggil oleh keluarganya. Maka Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya namaku adalah Muhammad yang aku diberi nama demikian oleh keluargaku. Yahudi itu berkata: Aku datang untuk bertanya kepadamu. Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda: Apakah akan bermanfaat kepadamu jika aku menyampaikan sesuatu kepadamu? Ia berkata: Aku mendengar dengan telingaku. Kemudian Rasulullah shollallahu alaihi wasallam memukul-mukulkan ranting (ke tanah) dan berkata: Bertanyalah. Yahudi itu berkata: Di manakah manusia berada pada hari bumi diganti dengan bumi dan langit (lain). Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda: Mereka berada di kegelapan di bawah jembatan. Ia bertanya: Siapakah manusia yang pertama kali melewati (jembatan itu)? Nabi menjawab: Kaum faqir dari kalangan Muhajirin. Yahudi itu bertanya: Apakah hadiah yang mereka dapatkan saat mereka masuk Surga? Nabi menyatakan: (bagian) tepi hati ikan. Yahudi itu bertanya: Apakah makanan mereka setelah itu? Nabi menyatakan: Disembelihkan untuk mereka sapi jantan Surga yang mereka makan dari pinggir-pinggirnya. Yahudi itu bertanya: Apakah minuman mereka? Nabi menyatakan: dari mata air yang disebut Salsabila. Yahudi itu mengatakan: engkau benar. Ia berkata: Aku bertanya tentang sesuatu yang tidak diketahui oleh penduduk bumi manapun kecuali Nabi atau seseorang atau dua orang. Nabi menyatakan: Akan bermanfaat bagimu jika aku menyampaikan kepadamu. Ia berkata: Telingaku mendengarnya. Ia berkata: Aku bertanya kepadamu tentang anak. Nabi bersabda: Air (mani) laki-laki putih sedangkan air (mani) perempuan kuning. Jika keduanya bertemu kemudian mani laki-laki lebih mendominasi, maka kedua air itu akan jadi berjenis kelamin laki-laki dengan idzin Allah. Dan jika yang lebih mendominasi adalah mani wanita, kedua air itu akan menjadi jenis kelamin wanita dengan idzin Allah. Yahudi itu berkata: engkau telah benar dan sesungguhnya engkau adalah Nabi. Kemudian dia berpaling dan pergi. Maka Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda: « Sungguh orang ini telah bertanya kepada tentang pertanyaan yang aku tidak memiliki ilmu tentangnya sampai Allah menyampaikan ilmu itu kepadaku ».
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Dikutip dari Buku " Terjemah Shahih MUSLIM (Abul-Husain Muslim bin al-Hajjaj an-Naisaburi Rahimahullah)". Jilid 1
☀️ Penerbit : Cahaya Sunnah- Bandung
▶️ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah
=====================
✍ http://telegram.me/alistiqomah
[ 08/01/2017 ]
PERINGATAN! Berikut himbauan al Ustadz Abu Utsman Kharisman terkait Channel Telegram Al-Istiqomah silakan baca di link ini

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi