٦٤٧٨ - حَدَّثَنِي عَبۡدُ اللهِ بۡنُ مُنِيرٍ: سَمِعَ أَبَا النَّضۡرِ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الرَّحۡمَٰنِ بۡنُ عَبۡدِ اللهِ، يَعۡنِى ابۡنَ دِينَارٍ، عَنۡ أَبِيهِ، عَنۡ أَبِى صَالِحٍ، عَنۡ أَبِى هُرَيۡرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: (إِنَّ الۡعَبۡدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالۡكَلِمَةِ مِنۡ رِضۡوَانِ اللهِ، لَا يُلۡقِي لَهَا بَالًا، يَرۡفَعُ اللهُ بِهَا دَرَجَاتٍ، وَإِنَّ الۡعَبۡدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالۡكَلِمَةِ مِنۡ سَخَطِ اللهِ، لَا يُلۡقِي لَهَا بَالًا، يَهۡوِى بِهَا فِي جَهَنَّمَ). [طرفه في: ٦٤٧٧].
6478. ‘Abdullah bin Munir telah menceritakan kepadaku: Beliau mendengar Abu An-Nadhr: ‘Abdurrahman bin ‘Abdullah bin Dinar menceritakan kepada kami, dari ayahnya, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Sesungguhnya seorang hamba ada yang benar-benar berbicara dengan perkataan yang Allah ridai dalam keadaan dia tidak menaruh perhatian padanya, ternyata Allah mengangkatnya beberapa derajat dengan sebab itu. Dan sesungguhnya seorang hamba ada yang benar-benar berbicara dengan perkataan yang Allah murkai dalam keadaan dia tidak menaruh perhatian padanya, ternyata perkataan itu menjerumuskannya ke dalam neraka jahanam.”
dari ismailibnuisa.blogspot.com
dari ismailibnuisa.blogspot.com
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi