Bahaya Mendahulukan Akal Di Atas Dalil Syar'i
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah رحمه الله:
Allah berfirman:
(قال سآوي الى جبل يعصمني من الماء)
"Dia (anak Nabi Nuh عليهم السلام) berkata: aku akan berlindung di gunung itu yang akan menyelamatkan aku dari air."
❗ Ini Adalah Akal
Allah berfirman:
(قال لا عاصم اليوم من أمر الله إلا من رحم)
"Dia (Nabi Nuh عليهم السلام) berkata tidak ada perlindungan hari ini dari ketentuan Allah kecuali yang dirahmatiNya."
Ini Dalil Wahyu
Allah berfirman:
(و حال بينهما الموج فكان من المغرقين)
"Maka gelombang pun memisahkan keduanya, maka ia pun tergolong orang yang ditenggelamkan." (Hud: 43)
Ini Akibatnya
* Maka siapa yang lebih mengutamakan akalnya daripada dalil-dalil dari Al-Qur'an dan As-Sunnah yang shahihah, ia akan tenggelam dalam gelapnya lautan hawa nafsu dan kebid'ahan.
* Siapa yang terbiasa menentang Syari'at dengan akalnya nescaya tidak akan kukuh iman dihatinya.
[Dar'ut Ta'arud (1/187)]
خطورة تقديم العقل على النص الشرعي
قال شيخ الإسلام إبن تيمية -رحمه الله-:
(قال ساوي إلى جبل يعصمني من الماء)
[(هذا عقل)]
[(هذا عقل)]
(قال لاعاصم اليوم من أمر الله إلا من رحم)
[(هذا وحي)]
[(هذا وحي)]
(وحال بينهما الموج مكان من المغرقين)
[(هذه النتيجة)]
[(هذه النتيجة)]
[سورة هود أية 43]
* فكل من قدّم عقله على نصوص الكتاب والسّنة الصّحيحة غرِق في ظلمات بحار الأهواء والبدع.
* من تعود معارضة الشرع بالعقل لا يستقرّ في قلبه إيمان.
[درء التّعارض (1/187)]
(Faedah ilmiah dari al-Ustadz Muhammad as-Sewed di WhatsApp طريق السلف)
WhatsApp طريق السلف
www.thoriqussalaf.com
http://telegram.me/thoriqussalaf
07/02/2017
www.thoriqussalaf.com
http://telegram.me/thoriqussalaf
07/02/2017
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi