[AUDIO] Pertanyaan 66 Bolehkah bagi penuntut ilmu menguatkan suatu pendapat fiqih dan mengharuskan orang lain untuk berpendapat dengannya? Bolehkah mengambil pendapat yang lemah pada suatu waktu sementara ia mengetahui pendapat yang lebih kuat? - Ustadz Mahmud Barjib

[AUDIO] Pertanyaan 66 Bolehkah bagi penuntut ilmu menguatkan suatu pendapat fiqih dan mengharuskan orang lain untuk berpendapat dengannya? Bolehkah mengambil pendapat yang lemah pada suatu waktu sementara ia mengetahui pendapat yang lebih kuat? - Ustadz Mahmud Barjib Download MP3 Audio rekaman kajian
๐Ÿ“˜ Kitabul 'Ilmi
๐Ÿ‘ค Ustadz Mahmud Barjib
๐Ÿ  Masjid al Khoir, Ma'had Darul Atsar Purwakarta


๐Ÿ“ข Pertanyaan 66 Bolehkah bagi penuntut ilmu menguatkan suatu pendapat fiqih dan mengharuskan orang lain untuk berpendapat dengannya? Bolehkah mengambil pendapat yang lemah pada suatu waktu sementara ia mengetahui pendapat yang lebih kuat?
๐Ÿ“† 06/03/2017

๐Ÿ’พ https://drive.google.com/uc?id=1ALH1zwyaxp5ziaEmLFCqTUjF-PFnOAwm&export=download

dari t.me/salafypurwakarta

Kunjungi juga
๐Ÿ“Ustadz Mahmud Barjib (Kumpulan Audio dan Artikel/Faidah)
๐Ÿ“kitab AL ilmi (Kumpulan audio dan matan/syarah)
๐Ÿ“salafy purwakarta (Info dakwah dan jadwal kajian)

Keyword (Kata Kunci) : pengajian islam, audio mp3, kajian sunnah, kajian ilmiah, audio salafy terbaru, download audio kajian salaf, rekaman kajian, audio kajian, salafy indonesia, kajian audio mp3, ceramah agama, kajian islam, ilmu syar'i, ayo ngaji, majelis taklim, telegram, website, blog, dakwah, channel, streaming, update, online, radio islam indonesia, RII, asatidzah, salaf, muslim, ahlussunnah wal jama'ah, islami, manhaj salaf, al qur'an dan sunnah, ayat dan hadits, manhaj, metode, fiqih ibadah, fiqih islam, fiqih muamalah, tata cara ibadah, hukum syar'i, kitabul ilmi, syaikh muhammad bin sholih al 'utsaimin rahimahullah, menuntut ilmu syar'i, belajar agama, tholibul 'ilmi, purwakarta, jawa barat,

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi