![[AUDIO] Pertemuan ke 11: Dalil dalil tentang dorongan untuk mengikuti segala apa yang datang dari Sunnah Rasulullah - Ustadz Muhammad Higa [AUDIO] Pertemuan ke 11: Dalil dalil tentang dorongan untuk mengikuti segala apa yang datang dari Sunnah Rasulullah - Ustadz Muhammad Higa](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0-WCenKVHBCuROygM0b_a6nRfCGRIqUaZaTx95vqRkjS8D0Fe47ku8F1zBwbOBvBv8XJot32yp1nVTUSAbbDIBnsYOuO_UgZMVXZmVq_q7aFK_h60Mp0TmPyGgbneNxXC2dgQJB7XSkc/s400/audio.png)
๐ Dharuratul Ihtimam bis Sunanin Nabawiyyah
๐ค Ustadz Muhammad Higa
๐ Masjid Nurul Hujjaj, Wojo, Bantul
๐ข Pertemuan ke 11: Dalil dalil tentang dorongan untuk mengikuti segala apa yang datang dari Sunnah Rasulullah
๐ 27/03/2017
๐พ https://drive.google.com/uc?id=1o7ctNPSF9t_PyZpJRx_TyVAy8Av6Xvw3&export=download
Karya: Asy Syaikh Abdussalam bin Barjas bin Nasir Aali Abdil Karim rahimahullaah Ta'ala*
๐ TRANSKRIP KAJIAN
*Pertemuan ke* 11
*Senin, 27 Maret 2017 (28 Jumadal Akhirah 1438)*
*Masjid Nurul Hujjaj*
_Jl. Imogiri Barat, Wojo, Bangunharjo, Bantul_
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
๐ Asy Syaikh Abdussalam bin Barjas berkata: _"Sesungguhnya banyak sekali dalil-dalil/nash tentang syariat (baik pada ayat ataupun hadits), demikian pula atsar ucapan para shahabat, tabi'in (murid-murid shahabat) yang diridhai, tentang dorongan untuk mengikuti segala apa yang datang dari Rasulullah ๏ทบ dan juga dorongan untuk berpegang teguh padanya diantara dalil-dalil nash syariat tersebut adalah dari Al-Qur'annul Karim."_
✍️ _Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala,_
ََّููุฏْ َูุงَู َُููู ْ ِูู ุฑَุณُِูู ุงَِّููู ุฃُุณَْูุฉٌ ุญَุณََูุฉٌ ِّูู َู َูุงَู َูุฑْุฌُู ุงََّููู َูุงَْْูููู َ ุงْูุขุฎِุฑَ َูุฐََูุฑَ ุงََّููู َูุซِูุฑًุง
_Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS. Al-Ahzab: 21)_
๐ Maka sesungguhnya inilah sifat yang semestinya ada pada setiap orang yang beriman kepada Allah dan beriman kepada hari akhir dan diapun mengingat Allah dengan banyak, dengan menjadikan Rasulullah ๏ทบ sebagai Uswatun Hasanah.
๐ "Sungguh benar-benar" (ََّููุฏْ). "Sungguh" (َّู), dengan lam taukid (َูุงู ُ ุงูุชَِّْْูููุฏِ) yang berfungsi sebagai penguat arti dan tidak membuat fi'il mudhari' berubah, namun tetap marfu' dan ditambah: "benar-benar" (َูุฏ). Maka terdapat dua kali penegasan. "Sungguh benar-benar telah ada untuk kalian pada diri Rasulullah ๏ทบ suri tauladan yang baik". Artinya: sungguh ada suri tauladan (contoh) yang baik untuk kalian pada diri Rasulullah ๏ทบ, yakni beliaulah: contoh, panutan dan tauladan bagi kita semua dan ini mencakup semua ajaran beliau.
✍️ _Maka sering disebutkan dalam khutbatul hajjah,_
ุฃَู َّุง ุจَุนْุฏُ َูุฅَِّู ุฎَْูุฑَ ุงْูุญَุฏِูุซِ ِูุชَุงุจُ ุงَِّููู َูุฎَْูุฑُ ุงُْููุฏَู ُูุฏَู ู ُุญَู َّุฏٍ َูุดَุฑُّ ุงูุฃُู ُูุฑِ ู ُุญْุฏَุซَุงุชَُูุง َُُّููู ุจِุฏْุนَุฉٍ ุถَูุงََูุฉٌ
_"Amma ba’du. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad ๏ทบ. Sejelek-jelek perkara adalah (perkara agama) yang diada-adakan, setiap (perkara agama) yang diada-adakan itu adalah bid'ah, setiap bid'ah adalah kesesatan" (HR. Muslim no. 867)_
๐ _Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala,_
ُْูู ุฅِْู ُْููุชُู ْ ุชُุญِุจَُّูู ุงََّููู َูุงุชَّุจِุนُِููู ُูุญْุจِุจُْูู ُ ุงَُّููู ََููุบِْูุฑْ َُููู ْ ุฐُُููุจَُูู ْ َูุงَُّููู ุบَُููุฑٌ ุฑَุญِูู ٌ
_Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Ali-Imran:31)_
๐ Ayat ini disebut sebagai Ayatul Intihad (ayat ujian). Maka dahulu, para ulama menjadikan tolak ukur atau barometer seseorang itu baik ataukah tidak, dan seberapa kejujuran dia didalam mencintai Allah ataukah tidak, yakni dengan melihat amalannya. Seberapa dia mencocoki dengan ajaran Rasulullah ๏ทบ.
๐ Dikarenakan, yang namanya kecintaan terhadap Allah Subhanahu wa Ta'ala bukanlah hanya cukup diucapkan dengan lisan saja. "Tidak"... Akan tetapi, diwujudkan dan dibuktikan dengan penerapan.
✍️ _Sungguh, Ahlul Kitab terdahulu sebagaimana dikisahkan didalam Al-Qur'an, mereka mengatakan_
ََููุงَูุชِ ุงَُْููููุฏُ َูุงَّููุตَุงุฑَٰู َูุญُْู ุฃَุจَْูุงุกُ ุงَِّููู َูุฃَุญِุจَّุงุคُُู ُْูู َِููู َ ُูุนَุฐِّุจُُูู ุจِุฐُُููุจُِูู ุจَْู ุฃَูุชُู ุจَุดَุฑٌ ู ِّู َّْู ุฎَََูู َูุบِْูุฑُ ِูู َู َูุดَุงุกُ َُููุนَุฐِّุจُ ู َู َูุดَุงุกُ ََِِّูููู ู ُُْูู ุงูุณَّู َุงَูุงุชِ َูุงْูุฃَุฑْุถِ َูู َุง ุจََُْูููู َุง َูุฅَِِْููู ุงْูู َุตِูุฑُ
_Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan: "Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya". Katakanlah: "Maka, mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu?" (Kamu bukanlah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia (biasa) diantara orang-orang yang diciptakan-Nya. Dia mengampuni bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Kepunyaan Allah-lah kerajaan antara keduanya. Dan kepada Allah-lah kembali (segala sesuatu) (QS. Al-Maidah:18)_
✍️ _Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu berkata,_
ุงุฑْุชَุญََูุชِ ุงูุฏَُّْููุง ู ُุฏْุจِุฑَุฉً ، َูุงุฑْุชَุญََูุชِ ุงูุขุฎِุฑَุฉُ ู ُْูุจَِูุฉً ، َُِِّูููู َูุงุญِุฏَุฉٍ ู ُِْููู َุง ุจََُููู ، َُُูููููุง ู ِْู ุฃَุจَْูุงุกِ ุงูุขุฎِุฑَุฉِ ، َููุงَ ุชَُُููููุง ู ِْู ุฃَุจَْูุงุกِ ุงูุฏَُّْููุง ، َูุฅَِّู ุงَْْูููู َ ุนَู ٌَู َููุงَ ุญِุณَุงุจَ ، َูุบَุฏًุง ุญِุณَุงุจٌ َููุงَ ุนَู ََู
_"Sesungguhnya dunia telah berlalu jauh ke belakang, sedangkan akhirat datang menjelang. Masing-masing memiliki anak (yakni hamba dunia dan hamba akhirat). Jadilah kalian anak-anak akhirat dan jangan menjadi anak-anak dunia. Sebab, hari ini yang ada hanyalah amal dan belum ada hisab (perhitungan amal), sementara itu esok (hari akhir) yang ada hanyalah hisab dan bukan saat beramal." (Jami'ul 'Ulum wal Hikam, 2/378, Fathul Bari, 11/239)_
๐ Tidaklah suatu celahpun yang dapat mengantarkan kepada keburukan, kecuali telah ditutup oleh Rasulullah ๏ทบ didalam syariatnya (Tidak boleh membuat patung makhluk bernyawa dan tidak boleh bersujud selain hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala), sebaliknya.. tidak ada suatu celahpun yang menghantarkan dan mendorong kepada kebaikan, kecuali dihasung dan dibuka selebar-lebarnya.
๐ Rasulullah ๏ทบ diperintahkan untuk mengatakan kepada orang-orang yang mengaku mencintai Allah, "Jika kalian (benar-benar) mencintai Allah, maka ikutilah aku" (ุฅِْู ُْููุชُู ْ ุชُุญِุจَُّูู ุงََّููู َูุงุชَّุจِุนُِููู).
✍️ _Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma,_
َูุงَู ุงْูู ُุดْุฑَُِููู ََُُูููููู: َูุจََّْูู َูุง ุดَุฑَِูู ََูู، َูุงَู: ََُُููููู ุฑَุณُُูู ุงِููู ุตََّูู ุงُููู ุนََِْููู َูุณََّูู َ: (ََُْููููู ْ، َูุฏْ َูุฏْ) َََُُููููููู: ุฅَِّูุง ุดَุฑًِููุง َُูู ََูู، ุชَู ُُِْููู َูู َุง ู َََูู، ََُُูููููู َูุฐَุง َُููู ْ َูุทَُُูููู ุจِุงْูุจَْูุชِ
_Orang musyrik melantunkan talbiyah: "Aku sambut panggilan-Mu dan tiada sekutu bagi-Mu." (Labbaika Laa Syariika lak) ketika sampai kalimat ini, Rasulullah ๏ทบ bersabda, "Hai kalian, cukup… cukup…", namun mereka menambahkan lafal talbiyah dengan ucapan, "kecuali sekutu yang menjadi milik-Mu. Sekutu yang Kamu miliki dan dia tidak memiliki" (Illaa syariikan huwa laka tamlikuhu wamaa malak). Mereka ucapkan talbiyah itu sambil thawaf di Ka’bah. (HR. Muslim 1185)._
๐ Mereka menganggap Latta, Uzza dan manat adalah perwakilan Allah dimuka bumi.
ุณُุจْุญَุงَู ุงَِّููู ุนَู َّุง ُูุดْุฑَُِููู
_Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan (QS. Al-Hashr: 23)_
๐ Mereka menganggap Latta, Uzza dan manat adalah perantara-perantara yang diridhai Allah. Telah banyak kesyirikan dan kekufuran yang mereka lakukan, termasuk mengingkari Rasulullah ๏ทบ sebagai utusan Allah. Maka telah banyak bergeser dari sekian banyak ajaran Tauhid Nabi Ibrahim Alaihis Salam, terlebih lagi pada perkara selainnya.
๐ _Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman,_
َูุฅِู ุชُุทِูุนُُูู ุชَْูุชَุฏُูุง
_"Dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk" (QS. An Nur: 54)_
✍️ _Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala pada ayat yang lain,_
َูุงุชَّุจِุนُُูู َูุนََُّููู ْ ุชَْูุชَุฏَُูู
_"Dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk" (QS. Al-A'raf:158)_
_Dan ayat-ayat ini telah berlalu penjelasannya dan akan datang pula isyarat tentangnya setelahnya._
๐ Ayat-ayat yang menghasung kepada syariat Allah, antara lain:
✍️ _Sebagaimana Allah firmankan dalam salah satu ayatnya,_
َูู َุง َูุงَู ِูู ُุคْู ٍِู ََููุง ู ُุคْู َِูุฉٍ ุฅِุฐَุง َูุถَู ุงَُّููู َูุฑَุณُُُููู ุฃَู ْุฑًุง ุฃَู ََُูููู َُููู ُ ุงْูุฎَِูุฑَุฉُ ู ِْู ุฃَู ْุฑِِูู
_"Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka". (QS. Al-Ahzab: 36)_
✍️ _Dan juga, didalam ayat yang lain disebutkan,_
ุฅَِّูู َุง َูุงَู ََْููู ุงْูู ُุคْู َِِููู ุฅِุฐَุง ุฏُุนُูุง ุฅَِูู ุงَِّููู َูุฑَุณُِِููู َِููุญُْูู َ ุจََُْูููู ْ ุฃَู َُُูููููุง ุณَู ِุนَْูุง َูุฃَุทَุนَْูุง َูุฃَُٰููุฆَِู ُูู ُ ุงْูู ُِْููุญَُูู
_"Sesungguhnya jawaban oran-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan. "Kami mendengar, dan kami patuh". Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung". (QS. An-Nur: 51)_
๐ _Adapun dari hadits (Dalil-dalil yang menghasung untuk berpegang teguh dengan ajaran Rasulullah ๏ทบ),_
✍️ _Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam shahihnya didalam Kitabun Jum'ah,_
َูุงَู ุฑَุณُُูู ุงَِّููู ุตََّูู ุงَُّููู ุนََِْููู َูุณََّูู َ ุฅِุฐَุง ุฎَุทَุจَ ุงุญْู َุฑَّุชْ ุนََْููุงُู َูุนََูุง ุตَْูุชُُู َูุงุดْุชَุฏَّ ุบَุถَุจُُู ุญَุชَّู َูุฃََُّูู ู ُْูุฐِุฑُ ุฌَْูุดٍ َُُูููู ุตَุจَّุญَُูู ْ َูู َุณَّุงُูู ْ ََُُููููู ุจُุนِุซْุชُ ุฃََูุง َูุงูุณَّุงุนَุฉُ ََููุงุชَِْูู ََْูููุฑُُู ุจََْูู ุฅِุตْุจَุนَِْูู ุงูุณَّุจَّุงุจَุฉِ َูุงُْููุณْุทَู ََُُููููู ุฃَู َّุง ุจَุนْุฏُ َูุฅَِّู ุฎَْูุฑَ ุงْูุญَุฏِูุซِ ِูุชَุงุจُ ุงَِّููู َูุฎَْูุฑُ ุงُْููุฏَู ُูุฏَู ู ُุญَู َّุฏٍ َูุดَุฑُّ ุงْูุฃُู ُูุฑِ ู ُุญْุฏَุซَุงุชَُูุง َُُّููู ุจِุฏْุนَุฉٍ ุถََูุงَูุฉٌ
_Dari Jabir bin Abdillah ia berkata, bahwasanya; Apabila Rasulullah ๏ทบ menyampaikan khutbah, maka kedua matanya memerah, suaranya lantang, dan semangatnya berkobar-kobar bagaikan panglima perang yang sedang memberikan komando kepada bala tentaranya. Beliau bersabda: "Hendaklah kalian selalu waspada di waktu pagi dan petang. Aku diutus, sementara antara aku dan hari kiamat adalah seperti dua jari ini (yakni jari telunjuk dan jari tengah)." Kemudian beliau melanjutkan bersabda: "Amma ba'du. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Kitabullah, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad ๏ทบ. Seburuk-buruk perkara adalah perkara yang diada-adakan dan setiap bid'ah adalah sesat."_
✍️ _Didalam Musnad Imam Ahmad,_
ุนَْู ุนَุจْุฏِ ุงูุฑَّุญْู َِู ุจِْู ุนَู ْุฑٍู ุงูุณَُّูู ِِّู ุฃََُّูู ุณَู ِุนَ ุงْูุนِุฑْุจَุงุถَ ุจَْู ุณَุงุฑَِูุฉَ َูุงَู َูุนَุธََูุง ุฑَุณُُูู ุงَِّููู ุตََّูู ุงَُّููู ุนََِْููู َูุณََّูู َ ู َْูุนِุธَุฉً ุฐَุฑََูุชْ ู َِْููุง ุงْูุนُُُููู ََููุฌَِูุชْ ู َِْููุง ุงُُْููููุจُ َُْูููุง َูุง ุฑَุณَُูู ุงَِّููู ุฅَِّู َูุฐِِู َูู َْูุนِุธَุฉُ ู َُูุฏِّุนٍ َูู َุงุฐَุง ุชَุนَْูุฏُ ุฅََِْูููุง َูุงَู َูุฏْ ุชَุฑَْูุชُُูู ْ ุนََูู ุงْูุจَْูุถَุงุกِ ََُْููููุง َََูููุงุฑَِูุง َูุง َูุฒِูุบُ ุนََْููุง ุจَุนْุฏِู ุฅَِّูุง َูุงٌِูู َูู َْู َูุนِุดْ ู ُِْููู ْ َูุณََูุฑَู ุงุฎْุชَِูุงًูุง َูุซِูุฑًุง َูุนََُْูููู ْ ุจِู َุง ุนَุฑَْูุชُู ْ ู ِْู ุณَُّูุชِู َูุณَُّูุฉِ ุงْูุฎََُููุงุกِ ุงูุฑَّุงุดِุฏَِูู ุงْูู َْูุฏَِِّููู َูุนََُْูููู ْ ุจِุงูุทَّุงุนَุฉِ َูุฅِْู ุนَุจْุฏًุง ุญَุจَุดًِّูุง ุนَุถُّูุง ุนَََْูููุง ุจِุงََّูููุงุฌِุฐِ َูุฅَِّูู َุง ุงْูู ُุคْู ُِู َูุงْูุฌَู َِู ุงْูุฃَِِูู ุญَْูุซُู َุง ุงِْูููุฏَ ุงَْููุงุฏَ
_Dari Abdurrahman bin 'Amr As-Sulami sesungguhnya telah mendengar Al 'Irbadl bin Sariyah berkata, Rasulullah ๏ทบ memberi nasehat kepada kami dengan nasehat yang menyebabkan mata bercucuran dan hati menjadi tergetar. Kami bertanya, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya ini adalah nasehat perpisahan, apa yang anda janjikan kepada kami?". Beliau bersabda: "Sungguh aku telah meninggalkan kalian dalam keadaan yang sangat jelas, malamnya sebagaimana siangnya. Tidak akan menyimpang setelahku kecuali dia akan binasa. Barangsiapa yang hidup di antara kalian sepeninggalku akan melihat perselisihan yang banyak. Maka berpeganglah dengan apa yang kalian ketahui dari sunnahku dan sunnah Khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk. Kalian harus taat, walau terhadap hamba dari Habasyah, gigitlah dengan gigi geraham. Bahwasanya seorang mukmin itu laksana unta yang penurut, kemana dituntun dia akan menurut."_
dari t.me/taklim
Kunjungi juga
๐Ustadz Muhammad Higa (Kumpulan Audio dan Artikel/Faidah)
๐kitab dharuratul ihtimam bisunanin nabawiyyah (Kumpulan audio dan matan/syarah)
๐salafy bantul (Info dakwah dan jadwal kajian)
Keyword (Kata Kunci) : pengajian islam, audio mp3, kajian sunnah, kajian ilmiah, audio salafy terbaru, download audio kajian salaf, rekaman kajian, audio kajian, salafy indonesia, kajian audio mp3, ceramah agama, kajian islam, ilmu syar'i, ayo ngaji, majelis taklim, telegram, website, blog, dakwah, channel, streaming, update, online, radio islam indonesia, RII, asatidzah, salaf, muslim, ahlussunnah wal jama'ah, islami, manhaj salaf, al qur'an dan sunnah, ayat dan hadits, manhaj, metode, as sunnah, tuntunan, ajaran, petunjuk, bimbingan, teladan, nabi muhammad, rasulullah, hadits, bantul,
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi