Benarkah Dakwah Salafiyyah Menimbulkan Perpecahan di Tengah Umat?
Asy-Syaikh al-‘Allamah Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah,
Tanya :
“Dakwah mengajak kepada manhaj salaf dan berpegang teguh dengannya telah tersebar, Alhamdulillah. Namun di sana ada yang mengatakan, bahwa dakwah ini memecah belah barisan kaum muslimin dan mencabik-cabik persatuan, mengadu kaum muslimin satu sama lain. Supaya muslimin sibuk dengan diri mereka sendiri dan melupakan musuh yang hakiki. Apakah ini benar? Apa arahan Anda?”
Jawab :
“Ini memutarbalikkan fakta.
Karena justru dakwah mengajak kepada Tauhid dan Manhaj Salafush Shalih itulah yang mempersatukan langkah dan menyatukan barisan. Sebagaimana firman Allah Ta’ala :
واعتصموا بحبل الله جميعا ولا تفرقوا
“Berpegangteguhlah kalian semuanya dengan tali (agama) Allah dan janganlah kalian berpecah belah.” (Ali ‘Imran : 102)
إن هذه أمتُكُم أمةً واحدةً وأنا ربكم فاعبدون
“Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kalian semua; agama yang satu dan Aku adalah Rabb kalian, maka beribadahlah kalian (hanya) kepada-Ku.” (Al-Anbiya : 92)
Maka tidak mungkin kaum muslimin bersatu kecuali di atas Kalimat Tauhid dan Manhaj Salaf. Jika mereka (kaum muslimin) mentolerir manhaj-manhaj yang menyimpang dari manhaj Salafush Shalih maka mereka akan terpecah belah dan berselisih, sebagaimana itu yang terjadi sekarang.
Jadi orang yang mengajak kepada Tauhid dan Manhaj Salaf dialah yang mengajak kepada persatuan. Barangsiapa yang mengajak kepada selain itu, maka dia mengajak kepada perpecahan dan perselisihan.”
Al-Ajwibah al-Mufidah, 163-164
#dakwahsalafiyyah #persatuan #manhajsalafy #tauhid #salafushalih
#al_Fauzan
•••••••••••••••••••••
Majmu'ah Manhajul Anbiya
Join Telegram https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya
Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net
20/03/2017
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi