Hukum Muntah Di Kamar Mandi

HUKUM MUNTAH DI KAMAR MANDI
Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimullah
Pertanyaan:
Jika seseorang muntah--semoga Allah Ta'ala memuliakan Anda--dan tampak jelas pada muntahnya ini sebagian makanan. Bolehkah dia menjadikan muntahnya itu di kamar mandi?
Jawaban:
Ya, muntah jika keluar dari perut, maka dia najis menurut kebanyakan ulama atau mayoritas ulama. Atas pendapat ini, maka tidak mengapa muntah di kamar mandi, meskipun terdapat materi makanan, akan tetapi muntah ini najis menurut pendapat mayoritas ulama.
Adapun menurut pendapat sucinya muntah, maka tidak ada larangan. Oleh karenanya Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam menyebutkan muntah ini dalam kedudukan yang hina. Beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: Orang yang mengambil kembali pemberiannya seperti seekor anjing yang muntah lalu menjilat kembali muntahnya.
Beliau menjadikan muntah ini sebagai sesuatu yang hina.
Liqa' al-Bab al-Maftuh 130
http://telegram.me/ukhwh
18/03/2017
حكم التقيئ في دورة المياه
السؤال: إذا استفرغ الإنسان -أعزكم الله- وظهر في هذا الاستفراغ بعض الأطعمة الواضحة فهل له أن يجعل ذلك في دورة المياه؟الجواب: نعم، القيء إذا خرج من المعدة فهو نجس عند كثير من العلماء أو أكثر العلماء، وعلى هذا فلا بأس أن يتقيأ في دورة المياه، وإن كان يوجد جرم الطعام؛ لكنه نجس على قول جمهور العلماء، وعلى قولٍ بأنه طاهر ليس له حرمة، ولهذا ذكر النبي عليه الصلاة والسلام هذا في مقام الذم فقال: (العائد في هبته كالكلب يقيء ثم يعود في قيئه) فجعل هذا شيئاً قبيحاً.

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi