Tukpencarialhaq:
HANTAM HOAX: SEKELAS PROFESSOR MAHFUDH MD-PUN TAK MALU JAJAKAN HOAX FITNAH UNTUK MENYERANG RAJA SALMAN
(PROF, MULAILAH MENEGAKKAN KONSTITUSI KEBENARAN & KEADILAN DARI DIRI SENDIRI)
HANTAM HOAX: SEKELAS PROFESSOR MAHFUDH MD-PUN TAK MALU JAJAKAN HOAX FITNAH UNTUK MENYERANG RAJA SALMAN
(PROF, MULAILAH MENEGAKKAN KONSTITUSI KEBENARAN & KEADILAN DARI DIRI SENDIRI)
Sangat memilukan dan memalukan sebenarnya, hanya saja faktanya demikian adanya. Hanya untuk menyerang Raja Salman, hoax fitnah kejipun ditebarkan tanpa rasa malu apalagi rasa berdosa.
Padahal kebusukan fitnah yang dijajakan tersebut disingkap sendiri di dalam keterangan video yang disertakan sebagai bukti untuk menyerang Raja Salman.
Princess Ameerah al Taweel dan bukan (Alu Suud). Bukankah dari namanya saja sudah jelas tidak ada kaitannya dengan King Salman al Saud?
Kasihan sebenarnya pak Professor ini bersama kecerobohannya yang luar binasa, sedikit saja bersabar menengok data di wikipedia tentulah jalan yang lebih baik dan terhormat akan dilakukannya daripada sekadar melempar berita sampah lagi dusta semisal itu.
Nukilan:
"Princess Ameerah bint Aidan bin Nayef Al-Taweel Al-Otaibi (Arabic: الاميرة اميرة بنت عيدان بن نايف الطويل العصيمي العتيبي; born 6 November 1983) often called Princess Ameerah al-Taweel.. "
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Ameera_al-Taweel
"Princess Ameerah bint Aidan bin Nayef Al-Taweel Al-Otaibi (Arabic: الاميرة اميرة بنت عيدان بن نايف الطويل العصيمي العتيبي; born 6 November 1983) often called Princess Ameerah al-Taweel.. "
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Ameera_al-Taweel
Perhatikanlah bahwa bapaknya ternyata bernama Aidan al Utaibi (dan bukan Salman alu Saud) lalu darimana Professor bisa menghapus dan menyambung nasabnya ke bapak lain, Raja Salman?!!
Fakta yang bisa dibedakan oleh orang berpendidikan sederhana sekalipun.
Fakta yang bisa dibedakan oleh orang berpendidikan sederhana sekalipun.
Putri Ameerah ternyata PERNAH menikah dengan Prince Al Waleed bin Thalal.
Ditambah lagi dengan serangan menyeramkan berikutnya bahwa Orang yang tidak berhijab (di Indonesia) dikafir-kafirkan. Ah yang bener Prof?!
Nasehat telah disampaikan, hanya saja status hoax fitnah masih tetap bertengger angkuh di tempatnya. Wallahul musta'an.
Padahal tiada kehormatan apapun yang hilang jika ada teladan keberanian untuk mengakuinya sebagai sebuah dusta dan kesalahan, bahkan orang akan memujinya sebagai sebuah konsekwensi dari teladan seorang "penegak keadilan".
Jika anda tidak takut terjerat hukum penyebaran berita hoax, tidakkah anda takut dengan peringatan Allah Ta'ala di dalam al Qur'an:
إِذْ تَلَقَّوْنَهُ بِأَلْسِنَتِكُمْ وَتَقُولُونَ بِأَفْوَاهِكُمْ مَا لَيْسَ لَكُمْ بِهِ عِلْمٌ وَتَحْسَبُونَهُ هَيِّنًا وَهُوَ عِنْدَ اللَّهِ عَظِيمٌ (١٥)
“(ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar.” (QS. An Nuur: 15)
Bukankah Professor pernah menulis kisah tentang khatib Jum'at?
"Khatib (pemberi khotbah) salat Jumat di kampung saya kemarin siang memberi nasihat kepada jamaah agar tidak suka saling memojokkan, saling menjelekkan, dan mempermalukan orang lain di depan umum. Kata sang Khatib, orang bertakwa tidaklah memfitnah atau melakukan ghibah terhadap orang lain. Fitnah adalah menyebarkan isu atau berita yang tidak benar tentang orang lain, sedangkan ghibah adalah memberitakan kejelekan orang lain yang memang ada dan terjadi. Khatib melanjutkan, agama melarang kita membuat fitnah, agama melarang kita melakukan ghibah, agama tidak membolehkan kita saling menjelekkan orang lain di depan umum....
Tetapi ada hal lain yang juga benar yang tidak disampaikan oleh Khatib, yakni dalil-dalil yang mewajibkan kita menegakkan kebenaran dengan tegas. Dalam keadaan tertentu, demi kebenaran dan keadilan, kita justru harus berani membongkar kesalahan orang lain sesuai dengan jalur-jalur dan cara-cara yang tersedia. Bukan karena ingin memojokkan dan mempermalukan orang lain, melainkan untuk menegakkan kebenaran dan keadilan."
https://profmahfud.wordpress.com/tag/khutbah-jumat/
Tetapi ada hal lain yang juga benar yang tidak disampaikan oleh Khatib, yakni dalil-dalil yang mewajibkan kita menegakkan kebenaran dengan tegas. Dalam keadaan tertentu, demi kebenaran dan keadilan, kita justru harus berani membongkar kesalahan orang lain sesuai dengan jalur-jalur dan cara-cara yang tersedia. Bukan karena ingin memojokkan dan mempermalukan orang lain, melainkan untuk menegakkan kebenaran dan keadilan."
https://profmahfud.wordpress.com/tag/khutbah-jumat/
Fitnah merupakan komunikasi kepada satu orang atau lebih yang bertujuan untuk memberikan stigma negatif atas suatu peristiwa yang dilakukan oleh pihak lain berdasarkan atas fakta palsu yang dapat memengaruhi penghormatan, wibawa, atau reputasi seseorang.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Fitnah
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Fitnah
#profesor #mahfudmd #rajasalman #ameerahalthaweel #hoax
⚔Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
Klik ➡JOIN⬅ Channel Telegram: http://bit.ly/tukpencarialhaq
http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com
05/03/2017
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi