☝️ Definisi Tafsir dan Kewajiban Mempelajari Tafsir al-Quran.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Definisi Tafsir.
التفسير لغة : من الفسر ، وهو : الكشف عن المغطى
Tafsir secara bahasa berasal dari kata : “al-fasr” yaitu : menyingkap sesuatu yang tertutup.
وفي الاصطلاح . بيان معاني القرآن الكريم
Secara istilah: penjelasan makna-makna al-Quran
(Ushul fit Tafsir karya Syaikh Ibn Utsaimin hal 23).
(Ushul fit Tafsir karya Syaikh Ibn Utsaimin hal 23).
Hukum Mempelajari Tafsir al-Quran.
وتعلم التفسير واجب
Mempelajari Tafsir adalah wajib.
▶️ Dalil I:
كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ
Ini adalah sebuah Kitab yang Kami turunkan kepadamu yang diberkahi agar mereka mentadabburi ayat-ayatNya dan agar orang yang berakal menjadikannya sebagai peringatan (Q.S Shaad ayat 29)
« Ushul fit Tafsir halaman 23).
« Ushul fit Tafsir halaman 23).
⏩ Dalil II : Kewajiban Mempelajari Tafsir al-Quran.
أَفَلا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَى قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا
Tidakkah mereka mentadabburi al-Quran? Ataukah hati mereka terkunci? (Q.S Muhammad ayat 24).
Sisi Pendalilan Surat Shaad ayat 29.
وجه الدلالة من الآية الأولى أن الله تعالى بين أن الحكمة من إنزال هذا القرآن المبارك ؛ أن يتدبر الناس آياته ، ويتعظوا بما فيها . والتدبر هو التأمل في الألفاظ للوصول إلى معانيها ، فإذا لم يكن ذلك ، فاتت الحكمة من إنزال القرآن ، وصار مجرد ألفاظ لا تأثير لها . ولأنه لا يمكن الاتعاظ بما في القرآن بدون فهم معانيه
Sisi pendalilan ayat pertama adalah bahwasanya Allah Ta’ala menjelaskan hikmah diturunkannya al-Quran yang berkah ini. Yaitu agar manusia mentadabburi ayat-ayatNya dan mengambil nasihat dari isi al-Quran. Tadabbur adalah memperhatikan lafadz-lafadz (alQuran) agar bisa sampai pada maknanya. Jika tidak demikian (tidak ada tadabbur), terlewatkanlah hikmah dari diturunkannya al-Quran. Al-Quran menjadi sekedar lafadz yang tidak memberi pengaruh. Karena tidak mungkin bisa mengambil nasihat dari kandungan al-Quran tanpa memahami maknanya (Ushul fit Tafsir halaman 23).
Sisi Pendalilan Surat Muhammad ayat 24.
ووجه الدلالة من الآية الثانية أن الله تعالى وبخ أولئك الذين لا يتدبرون القرآن ، وأشار إلى أن ذلك من الإقفال على قلوبهم ، وعدم وصول الخير إليها . وكان سلف الأمة على تلك الطريقة الواجبة ، يتعلمون القرآن ألفاظه ومعانيه ؛ لأنهم بذلك يتمكنون من العمل بالقرآن على مراد الله به فإن العمل بما لا يعرف معناه غير ممكن
Sisi pendalilan ayat kedua adalah bahwasanya Allah Ta’ala mencela orang-orang yang tidak mentadabburi al-Quran. Allah mengisyaratkan bahwa hal itu termasuk terkuncinya hati mereka, dan tidak bisa masuknya kebaikan ke dalamnya. Pendahulu umat ini (Salaf) berada di atas jalan yang wajib ini. Mereka mempelajari al-Quran baik lafadz maupun maknanya. Karena dengan itulah mereka bisa mengamalkan alQuran sesuai keinginan Allah. Karena mengamalkan sesuatu yang tidak diketahui maknanya adalah suatu yang hal tidak mungkin (Ushul fit Tafsir halaman 23).
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Kajian Kitab Ushul fit Tafsir karya Syaikh Ibnu Utsaimin.
Masjid al-Fauzan Sumberlele Kraksaan Probolinggo, Kamis malam Jumat, 18 Rajab 1438 H/ 13 April 2017 M.
▶️ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah
=====================
✍️ http://telegram.me/alistiqomah
16/04/2017
PERINGATAN! Berikut himbauan al Ustadz Abu Utsman Kharisman terkait Channel Telegram Al-Istiqomah silakan baca di link ini
✍️ http://telegram.me/alistiqomah
16/04/2017
PERINGATAN! Berikut himbauan al Ustadz Abu Utsman Kharisman terkait Channel Telegram Al-Istiqomah silakan baca di link ini
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi