Ketentuan Safar Yang Dibolehkan Mengqashar Shalat

KETENTUAN SAFAR YANG DIBOLEHKAN MENGQASHAR SHALAT
Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan:
Syaikh! Kami ingin ketentuan safar, apakah sesuai 'urf (kebiasaan yang berlaku) atau empat hari lebih ataukah delapan kilo. Kami ingin ketentuan dalam masalah ini?
Jawaban:
Batasan safar yang dibolehkan mengqashar shalat diperselisihkan.
Diantara ulama ada yang berpendapat: Sesungguhnya safar terbatas dengan jarak,
sehingga barangsiapa berniat safar pada jarak ini maka dia seorang musafir ketika keluar dari negerinya.
Sementara ulama yang lain berpendapat: Sesungguhnya safar terkait dengan 'urf. Pendapat kedua inilah yang benar yang dipilih oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah. Hal ini ditunjukkan oleh hadits Anas bin Malik Radhiyallahu 'Anhu, dia berkata:
Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam jika keluar bepergian sejarak tiga mil atau farsakh, maka Beliau shalat dua rakaat." Ada keraguan dari Syu'bah.
Hadits ini menunjukkan tidak ditentukannya jarak perjalanan selama dua hari, karena tiga farsakh atau tiga mil adalah kurang lebihnya.
Jadi, pada hal ini kembali kepada 'urf. Namun jika Anda tidak mengetahui 'urfnya dan ini yang jadi masalah ketika seseorang bertanya: Apakah ini biasanya termasuk safar atau tidak? Maka pada asalnya adalah menyempurnakan. Kapanpun Anda merasa ragu dibolehkannya qashar, maka hendaknya Anda menyempurnakan agar lepas dari tanggungan.
Liqa' al-Bab al-Maftuh 133
28/04/2017
ضابط السفر الذي يباح القصر فيه
السؤال: فضيلة الشيخ! نريد ضابط السفر هل هو على العرف، أم أربعة أيام فما فوق، أم ثمانية كيلو، نريد الضابط في هذه المسألة؟الجواب: حد السفر الذي يبيح فيه القصر مختلف فيه. فالعلماء منهم من قال: إنه محدود بالمسافة، فمن نوى هذه المسافة فهو مسافر إذا خرج من بلده، ومنهم من قال: إنه مقيد بالعرف،والثاني هو الصحيح الذي اختاره شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله، ويدل على هذا حديث أنس بن مالك رضي الله عنه قال: (كان النبي صلى الله عليه وسلم إذا خرج ثلاثة أميال أو فراسخ صلى ركعتين) والشك من شعبة ، فهذا يدل على أنه لا يقدَّر مسافة مسيرة يومين؛ لأن ثلاثة فراسخ أو ثلاثة أميال أقل بكثير، فالمرجع في هذا إلى العرف، ولكن إذا كنت لا تحيط بالعرف، وهذه هي المشكلة أن الإنسان يقول: هل هذا سافر عرفاً أو لا؟ فالأصل الإتمام، متى شككت في مسوغ القصر فعليك بالإتمام لبراءة الذمة.

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi