SANAD TERMASUK BAGIAN DARI AGAMA
—-------------
—-------------
Tanpa sanad seseorang bisa mengatakan apa saja yang dikehendakinya kemudian disandarkan kepada Nabi, atau berdusta atas nama Nabi -shollallahu ‘alaihi wasallam- .
Al-Imam Ibnul Mubarok ( 3 ) -rohimahullah- ;
«الْإِسْنَادُ مِنَ الدِّينِ، وَلَوْلَا الْإِسْنَادُ لَقَالَ مَنْ شَاءَ مَا شَاءَ»
”Sanad termasuk bagian dari agama. Kalau seandainya tidak ada sanad maka siapapun bisa mengatakan apa yang dikehendakinya.”
[ HR. Muslim dalam “Muqoddimah Shohih Muslim” (1/15) , diriwayatkan pula oleh Al-Khotib Al-Baghdadi dalam kitab “Al-Jami’ li Akhlaq Ar-Rowi wa Adabis Sami’ no.1643 (2/213). ]
➖➖➖
Sanad adalah rantai rowi (pembawa hadits) yang menukilkan ucapan hingga sampai kepada orang yang mengucapkannya.
Sanad adalah rantai rowi (pembawa hadits) yang menukilkan ucapan hingga sampai kepada orang yang mengucapkannya.
Contoh sanad: dari ucapan Ibnul Mubarok -rohimahullah- di atas adalah :
وَحَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ بْنِ قُهْزَادَ مِنْ أَهْلِ مَرْوَ، قَالَ: سَمِعْتُ عَبْدَانَ بْنَ عُثْمَانَ يَقُولُ: سَمِعْتُ عَبْدَ اللهِ بْنَ الْمُبَارَكِ، يَقول:...
”Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Abdillah bin Quhzad ( 1 ) (dalam beberapa naskah: Quhzadz -dengan "Dzal", pen.) –dari Penduduk Moro ; Dia mengatakan:
‘Aku mendengar Abdan bin ‘Utsman ( 2 ) berkata’:
‘Aku mendengar Abdullah ibnul Mubarok ( 3 ) berkata’:
‘Aku mendengar Abdan bin ‘Utsman ( 2 ) berkata’:
‘Aku mendengar Abdullah ibnul Mubarok ( 3 ) berkata’:
〰〰〰〰〰
Sanad tersebut derajatnya: Shohih , karena semua rowi (pembawa) ucapan tersebut tsiqoh (terpercaya). Mereka adalah:
Sanad tersebut derajatnya: Shohih , karena semua rowi (pembawa) ucapan tersebut tsiqoh (terpercaya). Mereka adalah:
1.Muhammad bin Abdillah bin Quhzad ; Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqolani -rohimahullah- mengatakan: “Beliau adalah orang yang tsiqoh (tepercaya). [ At-Taqrib no.6043 ].
2. ‘Abdan bin ‘Utsman ; Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqolani -rohimahullah- mengatakan: “Beliau seorang yang tsiqoh (tepercaya) lagi hafizh (banyak hafalannya), nama aslinya: Abdullah. [ At-Taqrib no.3465 ].
3. Abdullah ibnul Mubarok ; Seorang Tabi’ut Tabi’in. Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqolani -rohimahullah- mengatakan: “Orangnya tsiqoh (tepercaya), tsabtun (mantab hafalannya), faqih (ahli fikih), ‘alim (seorang ulama), jawad (dermawan). Dari generasi *Tabi'ut Tabi'in. [ At-Taqrib no.3570 ].
2. ‘Abdan bin ‘Utsman ; Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqolani -rohimahullah- mengatakan: “Beliau seorang yang tsiqoh (tepercaya) lagi hafizh (banyak hafalannya), nama aslinya: Abdullah. [ At-Taqrib no.3465 ].
3. Abdullah ibnul Mubarok ; Seorang Tabi’ut Tabi’in. Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqolani -rohimahullah- mengatakan: “Orangnya tsiqoh (tepercaya), tsabtun (mantab hafalannya), faqih (ahli fikih), ‘alim (seorang ulama), jawad (dermawan). Dari generasi *Tabi'ut Tabi'in. [ At-Taqrib no.3570 ].
〰〰〰
Dengan sanad itulah Allah -Ta'ala- menjaga agama ini dari nukilan-nukilan dusta.
Dengan sanad itulah Allah -Ta'ala- menjaga agama ini dari nukilan-nukilan dusta.
Wallahul Muwaffiq. (AH)
#Pentingnya_Sanad #Sanad_BagiandariAgama
〰〰➰〰〰
YOOK NGAJI YANG ILMIAH
(Memfasilitasi Kajian Islam secara Ilmiah)
Blog: https://Yookngaji.blogspot.com
Gabung Saluran Telegram: https://t.me/yookngaji
06/04/2017
〰〰➰〰〰
YOOK NGAJI YANG ILMIAH
(Memfasilitasi Kajian Islam secara Ilmiah)
Blog: https://Yookngaji.blogspot.com
Gabung Saluran Telegram: https://t.me/yookngaji
06/04/2017
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi