Sunan An-Nasa`i Hadits Nomor 2176, 2177, dan 2178 (Perbedaan Riwayat Muhammad Bin Ibrahim Dalam Hadits Tentang Mendahului Puasa Sebelum Bulan Ramadan)

٣٤ - الۡاخۡتِلَافُ عَلَى مُحَمَّدِ بۡنِ إِبۡرَاهِيمَ فِيهِ
34. Perbedaan riwayat Muhammad bin Ibrahim dalam Hadits ini

٢١٧٦ – (صحيح) أَخۡبَرَنَا إِسۡحَاقُ بۡنُ إِبۡرَاهِيمَ قَالَ: أَنۡبَأَنَا النَّضۡرُ قَالَ: أَنۡبَأَنَا شُعۡبَةُ عَنۡ تَوۡبَةَ الۡعَنۡبَرِيِّ عَنۡ مُحَمَّدِ بۡنِ إِبۡرَاهِيمَ عَنۡ أَبِي سَلَمَةَ عَنۡ أُمِّ سَلَمَةَ، قَالَتۡ: كَانَ رَسُولُ اللهِ ﷺ يَصِلُ شَعۡبَانَ بِرَمَضَانَ. [انظر ما قبله].
2176. Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami, beliau berkata: An-Nadhr memberitakan kepada kami, beliau berkata: Syu’bah memberitakan kepada kami dari Taubah Al-‘Anbari, dari Muhammad bin Ibrahim, dari Abu Salamah, dari Ummu Salamah, beliau mengatakan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu biasa menyambung puasa Syakban dengan Ramadan.
٢١٧٧ – (حسن صحيح) أَخۡبَرَنَا الرَّبِيعُ بۡنُ سُلَيۡمَانَ قَالَ: حَدَّثَنَا ابۡنُ وَهۡبٍ قَالَ: أَخۡبَرَنِي أُسَامَةُ بۡنُ زَيۡدٍ أَنَّ مُحَمَّدَ بۡنَ إِبۡرَاهِيمَ حَدَّثَهُ عَنۡ أَبِي سَلَمَةَ بۡنِ عَبۡدِ الرَّحۡمَٰنِ، أَنَّهُ سَأَلَ عَائِشَةَ عَنۡ صِيَامِ رَسُولِ اللهِ ﷺ؟ فَقَالَتۡ: كَانَ رَسُولُ اللهِ ﷺ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ: لَا يُفۡطِرُ! وَيُفۡطِرُ حَتَّى نَقُولَ: لَا يَصُومُ، وَكَانَ يَصُومُ شَعۡبَانَ، أَوۡ عَامَّةَ شَعۡبَانَ. [(التعليق الرغيب)(٢/٨٠)].
2177. Ar-Rabi’ bin Sulaiman telah mengabarkan kepada kami, beliau berkata: Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, beliau berkata: Usamah bin Zaid mengabarkan kepadaku bahwa Muhammad bin Ibrahim menceritakan kepadanya dari Abu Salamah bin ‘Abdurrahman, bahwa beliau bertanya kepada ‘Aisyah tentang puasa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. ‘Aisyah menjawab: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu pernah terus berpuasa sampai kami berkata bahwa beliau tidak pernah tidak berpuasa (di bulan itu). dan beliau pernah terus tidak berpuasa sampai kami berkata bahwa beliau tidak berpuasa (di bulan itu). dan beliau biasa berpuasa bulan Syakban, atau sebagian besar bulan Syakban.
٢١٧٨ – (صحيح) أَخۡبَرَنَا أَحۡمَدُ بۡنُ سَعۡدِ بۡنِ الۡحَكَمِ قَالَ: حَدَّثَنَا عَمِّي قَالَ: حَدَّثَنَا نَافِعُ بۡنُ يَزِيدَ أَنَّ ابۡنَ الۡهَادِ حَدَّثَهُ أَنَّ مُحَمَّدَ بۡنَ إِبۡرَاهِيمَ حَدَّثَهُ عَنۡ أَبِي سَلَمَةَ يَعۡنِي ابۡنَ عَبۡدِ الرَّحۡمَٰنِ عَنۡ عَائِشَةَ، قَالَتۡ: لَقَدۡ كَانَتۡ إِحۡدَانَا تُفۡطِرُ فِي رَمَضَانَ، فَمَا تَقۡدِرُ عَلَى أَنۡ تَقۡضِيَ حَتَّى يَدۡخُلَ شَعۡبَانُ، وَمَا كَانَ رَسُولُ اللهِ ﷺ يَصُومُ فِي شَهۡرٍ مَا يَصُومُ فِي شَعۡبَانَ؛ كَانَ يَصُومُهُ كُلَّهُ إِلَّا قَلِيلًا؛ بَلۡ كَانَ يَصُومُهُ كُلَّهُ. [(التعليق الرغيب)(٢/٨٠)، م].
2178. Ahmad bin Sa’d bin Al-Hakam telah mengabarkan kepada kami, beliau berkata: Pamanku menceritakan kepada kami, beliau berkata: Nafi’ bin Yazid menceritakan kepada kami bahwa Ibnu Al-Had menceritakan kepadanya, bahwa Muhammad bin Ibrahim menceritakan kepadanya dari Abu Salaman bin ‘Abdurrahman, dari ‘Aisyah. Beliau mengatakan: Sungguh, pernah salah seorang dari kami (istri-istri Nabi) yang tidak berpuasa di bulan Ramadan, lalu tidaklah ia mampu untuk mengada sampai masuk bulan Syakban. dan tidaklah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa di suatu bulan seperti puasa beliau di bulan Syakban. Beliau biasa berpuasa di seluruh bulan Syakban kecuali sedikit, bahkan beliau pernah berpuasa di sepanjang bulan Syakban.


dari ismailibnuisa.blogspot.com

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi