EMPAT KAIDAH MEMAHAMI HAKIKAT KESYIRIKAN.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
✏️ Saya memohon kepada Allah Yang Maha Mulya, Tuhan Penguasa ‘Arsy yang agung, untuk menjadi Penolong bagi anda di dunia dan di akhirat, dan menjadikan anda bermanfaat di manapun anda berada, dan menjadikan anda termasuk orang-orang yang jika diberi bersyukur, jika diuji bersabar, dan jika melakukan perbuatan dosa, beristighfar. Karena sesungguhnya tiga hal tersebut adalah alamat mencapai kebahagiaan.
Ketahuilah, semoga Allah memberikan petunjuk kepada anda untuk menjalankan ketaatan kepada-Nya., sesungguhnya al-hanifiyyah , millah Ibrahim adalah peribadatan kepada Allah semata dengan mengikhlaskan agama ini. Sebagaimana firman Allah Ta’ala :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَ اْلإِنْسَ إِلاَّ لِيَعْبُدُوْنِ ( الذاريات : 56)
“ Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali supaya beribadah kepadaKu (semata)” (Q.S Adz-Dzaariyaat:56).
Jika anda telah mengetahui bahwa Allah menciptakan anda untuk beribadah kepada-Nya, ketahuilah bahwa suatu ibadah tidak bisa dinamakan ibadah jika tidak (dilandasi) dengan tauhid. Hal ini sama dengan sholat, yang tidak bisa dinamakan sholat kecuali dengan thoharoh (bersuci). Jika kesyirikan masuk ke dalam suatu ibadah, maka (kesyirikan tersebut) bisa merusaknya, bagaikan hadats (bisa merusak) jika masuk pada thoharoh.
Apabila anda telah mengetahui bahwa kesyirikan yang mencampuri ibadah bisa merusaknya, menggugurkan amalan, dan menjadikan pelakunya termasuk kekal di an-Naar (neraka), maka anda akan tahu (yakin) bahwa hal itu adalah termasuk perkara terpenting yang harus diketahui. Semoga Allah menghindarkan anda dari perangkap syirik, yang Allah nyatakan tentangnya :
إِنَّ اللهَ لاَ يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَ يَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ (النساء : 48)
“Sesungguhnya Allah tidaklah mengampuni dosa syirik dan mengampuni dosa lain di bawah itu “(Q.S AnNisaa’:48).
(Upaya menghindari kesyirikan tersebut) bisa dilakukan dengan mengetahui empat kaidah yang Allah sebutkan dalam Kitab-Nya.
▶️ Kaidah Pertama :
✒️ Hendaknya anda mengetahui bahwa orang-orang kafir yang diperangi oleh Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam meyakini bahwa Allah lah Sang Pencipta dan Pengatur, akan tetapi hal tersebut belum memasukkan mereka ke dalam Islam.
Dalilnya adalah firman Allah Subhaanahu Wa Ta’ala :
قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَاْلأَرْضِ أَمْ مَنْ يَمْلِكُ السَّمْعَ وَاْلأَبْصَارَ وَمَنْ يُخْرجُ الْحَيَّ مِنَ اْلمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَمَنْ يُدَبِّرُ اْلأَمْرَ فَسَيَقُوْلُوْنَ اللهُ فَقُلْ أَفَلاَ تَتَّقُوْنَ ( يونس : 31)
Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup] dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah". Maka katakanlah "Mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)?"(Q.S Yunus : 31).
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
(TERJEMAHAN KITAB al-Qowaaidul Arba' karya Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab anNajdiy rahimahullah).
▶️ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.
=====================
✍️ http://telegram.me/alistiqomah
17/05/2017
PERINGATAN! Berikut himbauan al Ustadz Abu Utsman Kharisman terkait Channel Telegram Al-Istiqomah silakan baca di link ini
✍️ http://telegram.me/alistiqomah
17/05/2017
PERINGATAN! Berikut himbauan al Ustadz Abu Utsman Kharisman terkait Channel Telegram Al-Istiqomah silakan baca di link ini
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi