٦٠ - الرُّخۡصَةُ لِلۡمُسَافِرِ أَنۡ يَصُومَ بَعۡضًا وَيُفۡطِرَ بَعۡضًا
60. Rukhsah untuk musafir, dia bisa berpuasa di sebagian waktu dan tidak berpuasa di sebagian waktu lain
٢٣١٣ – (صحيح) أَخۡبَرَنَا قُتَيۡبَةُ قَالَ: حَدَّثَنَا سُفۡيَانُ عَنِ الزُّهۡرِيِّ عَنۡ عُبَيۡدِ اللهِ بۡنِ عَبۡدِ اللهِ عَنِ ابۡنِ عَبَّاسٍ، قَالَ: خَرَجَ رَسُولُ اللهِ ﷺ عَامَ الۡفَتۡحِ صَائِمًا فِي رَمَضَانَ، حَتَّى إِذَا كَانَ بِالۡكَدِيدِ أَفۡطَرَ. [خ(١٩٤٤)، م(٣/١٤٠-١٤١)].
2313. Qutaibah telah mengabarkan kepada kami, beliau berkata: Sufyan menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri, dari ‘Ubaidullah bin ‘Abdullah, dari Ibnu ‘Abbas, beliau mengatakan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar safar pada tahun Fathu Makkah di bulan Ramadan dalam keadaan berpuasa. Hingga ketika beliau berada di Kadid, beliau tidak berpuasa.
dari ismailibnuisa.blogspot.com
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi