Alangkah Dungunya Syiah Laknatullah Tatkala -Ketahuan- Beracting Terjadinya Bom Mobil Di Daerah Baghdad Untuk Melemparkan Dakwaan Terorisme Terhadap Ahlussunnah

Tukpencarialhaq:
MEMBONGKAR DAPUR PABRIK TEROR KAUM SYIAH RAFIDHAH PENDUSTA::
ALANGKAH DUNGUNYA SYIAH LAKNATULLLAH TATKALA -KETAHUAN- BERACTING TERJADINYA BOM MOBIL DI DAERAH BAGHDAD UNTUK MELEMPARKAN DAKWAAN TERORISME TERHADAP AHLUSSUNNAH*
(DEMIKIANLAH CARA-CARA IBLIS YANG MEREKA LAKUKAN UNTUK MELEGALISASI PEMBUNUHAN DAN PEMBANTAIAN TERHADAP AHLUSSUNNAH DEMI MEMULUSKAN OPERASI MESIN TERORNYA DI BERBAGAI BELAHAN DUNIA)
Tatkala peran Syiah Iran dibongkar dalam operasi terornya di berbagai belahan dunia,  konspirasinya dengan berbagai organisasi teror Ikhwanul Muslimin As-Sufi semisal al-Qaeda dan peran kebersamaannya dengan Qatar maka sekonyong-konyong media-media Iran memberitakan besar-besaran bahwa negaranya mengalami serangan teroris. Tidak tanggung-tanggung, yang diserang bukanlah keramaian massa sebagaimana galibnya teroris yang ingin meraup korban sebanyak-banyaknya, namun yang diserang oleh "teroris" adalah kompleks kuburan Khomeini (bukan kuburan si Khomeini loh) yang sepi. 
https://drive.google.com/open?id=0B_p4T11NUOBxMDFwSHV3MGdTemc
Gambar 1. Kompleks kuburan Khomeini selagi sepi sunyi mendapatkan serangan "teroris".
Ini benar-benar adegan teroris luar biasa yang di luar kebiasaan kalau tidak ingin terkesan sebagai berita gombal untuk memalingkan dunia dari bukti-bukti fakta bahwa Syiah-Iran adalah "pabrik teroris" bersama komplotan setianya, Ikhwanul Muslimin.


Rekam jejak berdarah-darah Iran dalam menjalankan operasi terornya bisa dibaca pada link berikut:

Gambar 2. Praktek kekejaman-kebiadaban Syiah dalam menyiksa para tahanan yang mereka tangkap langsung di bawah kendali dedengkot tinggi mereka, Khatami (mantan Presiden Iran) yang nampak memakai imamah ala Syiah. Lihat profil lengkapnya : https://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Khatami

Oleh karena itulah kami menghadirkan kembali bukti kejahatan licik Syiah yang menghalalkan berbagai cara demi mengingatkan para pembaca agar mewaspadai makar Syiah yang telah dikenal dan diperingatkan oleh para ulama sebagai kaum pendusta lagi penipu.
Dan diantara makar-makar Rafidhah yang dilakukan lainnya untuk melegalisasi pembunuhan dan pembantaian terhadap Ahlussunnah di Irak adalah upaya mereka menciptakan sandiwara-sandiwara kegaduhan terorisme untuk melemparkan dakwaan terhadap Ahlussunnah sehingga tindakan "balas dendam" atas nama "anti terorisme" untuk membantai Ahlussunnah bisa mereka laksanakan,  diantaranya adalah *sandiwara bom mobil.*
Camkanlah!!
Tak segan-segan bahwa Syiah Rafidhah pendusta selaku produsen gerakan terorisme dunia akan beracting diri sebagai "korban terorisme" untuk menutupi jati diri mereka selaku pelaku-produsen teror itu sendiri.
*8 orang tewas dan sedikitnya 30 orang lainnya terluka akibat ledakan sebuah bom mobil di barat laut Baghdad pada hari Minggu, 30 Oktober.*
*Sebuah sumber keamanan mengatakan mobil itu meledak ketika diparkir di sisi jalan di dekat kawasan pertokoan. bla... bla... bla...*
Demikian berita yang diedarkan ke media oleh pihak Syiah Rafidhah yang kemudian dimuat pada link berikut:
Dengan menyertakan video pasca kejadian:
https://drive.google.com/open?id=0B_p4T11NUOBxTVJtdTdqeGFwcjg
Gambar 3. Bom mobil tewaskan 8 orang dan melukai setidaknya 30 orang
Url bukti: https://safeshare.tv/x/y8IAvYqOFYg

Teroris Syiah, Sang Penipu Besar

Tahukah anda bahwa itu semua hanyalah hasil sandiwara para Syiah Irak anak cucu Mut'ah hamba Syiah Iran?
Benarkah yang tewas 8 orang dan melukai sekian banyak manusia?
Berikut rekaman CCTV sebuah bank di depan lokasi kejadian yang secara tidak disadari mengabadikan semua kejadian di atas bahkan nampak siapa pelaku yang memasang bom di dalam mobil tersebut dan meninggalkannya untuk kemudian diledakkan (untuk memberikan gambaran-gambaran yang buruk terhadap Sunni di Irak) lalu datanglah berduyun-duyun para aktor dan pemain figuran lainnya memerankan perannya masing-masing dengan "luka-luka" dan kondisi "berdarah-darah" serta ambulance yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
كيف تصنع تفجيراً وتصوره كدليل اتهام ضد أهل السنه في #العراق
لكي تستبيح دماءهم بعدها ويصفق لك المغفلون من بني جلدتهم
ولكن كاميرا البنك كان لها قول اخر
Let's have a look at the way you could "perform" a terrorist Bombing to condemn Sunnis in Iraq, then you may use this "play" to kill people and give the opportunity for more idiots sharing the same blood to applaud and clap.
Thank god, we have the Bank camera to show the truth!
Alangkah dungu dan betapa dungunya Syiah tatkala kita menyaksikan adegan sandiwara Iblis mereka yang tertangkap basah demi untuk melemparkan dakwaan terorisme kepada Ahlussunnah dengan menciptakan sandiwara dungu *BOM "SYIAH TERORIS" MOBIL* yang mereka lakukan!!
Iya, Syiah sendiri yang menciptakan dan mengoperasikan berbagai aksi terorisme lalu mereka melancarkan akal bulusnya,  memerankan diri dalam sandiwara terorisme sebagai korban untuk meraup simpati dunia, mendapatkan legalitas  dunia untuk menghabisi Ahlussunnah atas nama pemberantasan teroris radikal!!
Jadi bukankah Syiah saudara anda sendiri yang sesungguhnya menjadi biang radikalisme terorisme wahai Said Aqil Siradj? Lalu kenapa Wahabi yang dikambinghitamkan?
*IYA, SYIAH RAFIDHAH BENAR-BENAR MONYET-MONYET KAUM MAJUSI PENIPU, PEMBUAL & PENDUSTA WALAU DIBERI HIASAN IMITASI INDAH MENIPU OLEH PARA KOMPRADORNYA*
Jika atas nama Ahlul Bait saja -yang dengannya Syiah berkedok membela dan mengkultuskannya- mereka menghalalkan dusta lalu bagaimana jika hanya untuk menipu dunia?
Segala puji hanya kepada Allah yang telah menyingkap kebusukan Syiah dan cara-cara Iblis yang mereka gunakan untuk melegalisasi penyiksaan,  pembunuhan dan pembantaian terhadap saudara kita Ahlussunnah di Irak dan semoga Allah Ta'ala selalu menjaga kita semuanya,  amin.

#syiah #Iran #rafidhah #penipu #pendusta #Khomeini #khumaini #khumainy #irak #IM #ikhwanulmuslimin

⚔Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
Klik ➡JOIN⬅ Channel Telegram: http://bit.ly/tukpencarialhaq
http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com
08/07/2017

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi