٢٥ - بَابُ دُخُولِ الۡحَرَمِ
25. Bab masuk ke tanah haram
٢٩٣٩ – (ضعيف) حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيۡبٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا إِسۡمَاعِيلُ بۡنُ صَبِيحٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا مُبَارَكُ بۡنُ حَسَّانَ أَبُو عَبۡدِ اللهِ، عَنۡ عَطَاءِ بۡنِ أَبِي رَبَاحٍ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ عَبَّاسٍ؛ قَالَ: كَانَتِ الۡأَنۡبِيَاءُ يَدۡخُلُونَ مُشَاةً حُفَاةً، وَيَطُوفُونَ بِالۡبَيۡتِ، وَيَقۡضُونَ الۡمَنَاسِكَ حُفَاةً مُشَاةً. [(التعليق على ابن ماجه)].
2939. Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami, beliau berkata: Isma’il bin Shabih menceritakan kepada kami, beliau berkata: Mubarak bin Hassan Abu ‘Abdullah menceritakan kepada kami dari ‘Atha` bin Abu Rabah, dari ‘Abdullah bin ‘Abbas; Beliau mengatakan: Dahulu para nabi masuk tanah haram dalam keadaan berjalan tanpa beralas kaki. Mereka tawaf di Kakbah dan melakukan manasik dalam keadaan tanpa beralas kaki dan berjalan.
dari ismailibnuisa.blogspot.com
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi