Dalam Satu Waktu Maaher ath Thuwailibi Memprovokasi Kaum Muslimin untuk Membenci Salafiyun dengan Menghujatnya serta Menghujat Pemerintah, Sejurus Kemudian Berdandan Menjadi Seorang Salafi Lalu Menulis Surat Terbuka Kepada Presiden


BUKTI KELIMA
Dahsyatnya Kelicikan Penyusup Ikhwani Khariji: DALAM SATU WAKTU MAAHER ATH THUWAILIBI MEMPROVOKASI KAUM MUSLIMIN UNTUK MEMBENCI SALAFIYUN DENGAN MENGHUJATNYA  TELAH RUSAK MANHAJNYA SERTA  MENGHUJAT PEMERINTAH (KAPOLRI & DENSUS 88 ANTI TEROR), SEJURUS KEMUDIAN SI HIZBI INI BERBALIK "BERDANDAN" MENJADI SEORANG SALAFI LALU MENULIS SURAT TERBUKA KEPADA PRESIDEN RI DENGAN MELEMPARKAN FITNAH² KEJI TERHADAP SALAFI UNTUK MENGADUDOMBA KEDUA BELAH PIHAK
Sekarang lihatlah bukti makar yang luar biasa keji dari kejahatan manhaj Hizbi Ikhwani Khariji Pendusta, Pemberontak  Maaher ath Thuwailibi yang sangat licik (seperti status² provokatifnya yang lain), berterang muka menampakkan serangan brutalnya terhadap Salafiyin (yang gigih memperingatkan umat dari bahayanya demonstrasi) dan divonisnya telah RUSAK MANHAJNYA!!!
Pada tanggal 6 Mei 2017 telah disebarluaskan status Maaher al-Ikhwani.
Nukilan:
Wasiat saya kepada ikhwan dan akhwat sekalian dimanapun anda berada, Jangan pernah belajar agama atau menghadiri majelis para da’i atau ustad yang MANHAJ NYA RUSAK.
Ustad yang manhajnya rusak: Tidak bisa membedakan antara perkara ushuliyyah (pokok) dan furu’iyyah (cabang). Tidak bisa membedakan antara bid’ah munkaroh & khilafiyyah ijtihadiyyah.
Tahukah antum ciri da’i atau ustad-ustad yang manhaj nya rusak..?  Lihat bagaimana pendapatnya tentang DEMO. Ini tolok ukurnya. Kalau dia mengharamkan demo dinegara demokrasi (bukan di negara syari’ah), maka sudah dapat dipastikan bahwa dia bukan Ustad yang berada di atas manhaj Salaf, tetapi ia adalah ustad yang berada di atas manhaj Tito Karnavian & Densus 88. Catat itu.!
✒_____
Maaher At-Thuwailibi.
Gambar 13. Kalau dia mengharamkan demo dinegara demokrasi (bukan di negara syari’ah), maka sudah dapat dipastikan bahwa dia bukan Ustad yang berada di atas manhaj Salaf, tetapi ia adalah ustad yang berada di atas manhaj Tito Karnavian & Densus 88. Catat itu.!
Lihatlah wahai para pembaca sekalian status si Hizbi Ikhwani Pemberontak yang "gagah berani" ini. Dia tidak merasa cukup untuk menyerang secara brutal Salafiyin yang divonisnya telah RUSAK MANHAJNYA, bahkan dilanjutkan hujatan² kejinya yang ditujukan langsung kepada Bapak Kapolri dan Densus 88, pejabat tinggi Kepolisian Negara RI yang memiliki tanggungjawab menjaga stabilitas keamanan negara berikut badan anti terornya.
Apa yang dimaukan oleh Hizbiyun Ikhwaniyyun ini dengan ikrar peperangan terbukanya semacam ini? Bukankah untuk menghancurkan kredibilitas pejabat tinggi negara serta lembaga negara (Kepolisian RI) di mata rakyat untuk menciptakan kekacauan dan kerusuhan? Wal'iyadzubillah.




Gambar 14. Nampak jelas sosok Provokator Hizbi Ikhwani Soni Maaher ath Thuwailibi sang penghujat Salafiyin, ulama dan dakwahnya serta penghujat Presiden RI,  Kapolri-Densus 88 sedang duduk bersama dedengkot Hizbul Irsyad Farid Okbah.
Jas Merah. Alhamdulillah lebih dari 10 tahun yang lalu (sebelum menyaksikan foto bukti di atas) kita telah menyingkap dan memperingatkan umat dari bahaya dan keanehan dakwah Farid Okbah bersama Hizbul Irsyadnya pada link berikut:

 

 Gambar 15. Burung-burung akan berkumpul dan hinggap dengan yang sejenis.
Akan tetapi segala puja dan puji hanyalah untuk Allah Subhanahu wa Ta'ala..
Walaupun para dai hizbi provokator siang dan malam terus menyebarkan kesesatannya, keras upayanya untuk melemparkan fitnah keji, julukan² jelek dan adudomba, adalah suatu kenyataan bahwa mereka  harus menghadapi realita bahwa Salafiyin ternyata tetap berdiri kokoh di atas bimbingan para ulamanya (maka silakan marah yang mau marah!).

Tidaklah makar keji, kebohongan, tipu daya dan adudombanya kecuali berbalik kembali menghantam pada tengkuknya sendiri, menyingkap tandas kebohongan dan kedunguannya.
Firman Allah Ta'ala:
وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللَّهُ ۖ وَاللَّهُ خَيْر
ُ الْمَاكِرِينَ
"Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya." (QS. Al-Anfal: 30)
Tahukah anda siapa ustadz-ustadz yang RUSAK MANHAJNYA tersebut? Ustadz-ustadz yang divonis Hizbi Ikhwani Provokator Maaher ath Thuwailibi sebagai Ustadz yang tidak berada di atas manhaj Salaf, tetapi ia adalah ustadz yang berada di atas manhaj Bapak Kapolri Tito Karnavian & Densus 88?!
Inilah sebagian contoh dari para ustadz yang memperingatkan umat dari bahaya demonstrasi.
Nukilan:
AHLUS SUNNAH SALAFIYYUN MENENTANG SEGALA BENTUK DEMONSTRASI ATAU YANG SEMISALNYA
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:
ولا نؤيد المظاهرات أو الاعتصامات أو ما أشبه ذلك، لا نؤيدها إطلاقاً.
"Dan kita tidak akan pernah mendukung demonstrasi atau pemogokan atau yang semisalnya, kita tidak akan pernah mendukungnya sama sekali."
Al-Fatawa asy-Syar’iyyah, hlm. 177

Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah ditanya tentang pemberontakan dengan ucapan
Pertanyaan:
Bagaimana dengan orang yang memprovokasi untuk memberontak kepada pemerintah dan menyatakan bahwa yang dimaksud dengan menyempal dari jamaah kaum Muslimin (memberontak kepada pemerintah) bukanlah dengan cara melakukan demonstrasi dan mengemukakan pendapat. Tetapi yang dimaksud dengan pemberontakan yang diperingatkan oleh syari’at agar dijauhi adalah pemberontakan bersenjata?
Jawaban:
Pemberontakan ada beberapa macam, diantaranya adalah pemberontakan dengan ucapan. Ini juga merupakan salah satu jenis pemberontakan jika dengan ucapan tersebut memprovokasi dan menganjurkan untuk memberontak kepada pemerintah. Ini merupakan bentuk pemberontakan walaupun tidak membawa senjata. Bahkan terkadang ini lebih berbahaya dibandingkan membawa senjata. Orang yang menyebarkan pemikiran Khawarij dan menganjurkannya maka dia lebih berbahaya dibandingkan membawa senjata. Pemberontakan bisa juga dilakukan dengan hati, yaitu jika seseorang tidak meyakini kekuasaan pemerintah dan tidak meyakini kewajiban yang ditetapkan oleh syari’at terhadapnya (taat dalam perkara yang ma’ruf dan tidak memberontak –pent) dan membenci pemerintah. Semacam ini merupakan pemberontakan dengan hati. Jadi pemberontakan itu bisa dengan hati, niat (untuk memberontak –pent), dengan ucapan, dan juga dengan senjata.
Sumber artikel:
من يقول أن الخروج المحذر منه هو الخروج المسلح | موقع معالي الشيخ صالح بن فوزان الفوزان –

Asy-Syaikh Rabi' bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata tentang demonstrasi:
«هي من أنكر المنكرات في ميزان الإسلام وعلماء الإسلام»
"Itu temasuk kemungkaran terbesar dalam timbangan Islam dan menurut para ulama Islam."
Hukmul Muzhaharat, hlm. 36

Asy-Syaikh Abdul Qadir bin Muhammad al-Junaid hafizhahullah berkata:
‏جرّ الكلام على الحكام إلى المظاهرات، وجرت المظاهرات إلى المواجهة المسلحة، وجرت المواجهة إلى ذهاب الأنفس والأموال والأمن وتقسيم البلد وأهلها.
"Celaan terhadap pemerintah menyeret kepada demonstrasi, demonstrasi menyeret kepada perlawanan bersenjata, dan perlawanan bersenjata menyeret kepada hilangnya nyawa, harta, keamanan, dan memecah belah negeri dan penduduknya."

Asy-Syaikh Abdul Qadir bin Muhammad al-Junaid hafizhahullah berkata:
‏لم تنتج لنا المظاهرات والثورات التي نهى السلفيون الناس عنها إلا القتل المتكاثر، والتشرد الواسع، والفقر المدقع، وزيادة التفرق. فيا لله ما أبصرهم!
"Demonstrasi dan revolusi yang Salafiyyun melarang manusia untuk melakukannya tidak akan menghasilkan untuk kita selain pembunuhan masal, banyaknya orang yang terusir dari tempat tinggalnya, kemiskinan yang parah, dan semakin besarnya perpecahan. Duhai, betapa jauhnya pandangan Salafiyyun."

Asy-Syaikh Abdul Qadir bin Muhammad al-Junaid hafizhahullah berkata:
‏كل ما قاله السلفيون عن عواقب المظاهرات والثورات حصل فوق ما يتصور، وشاهده الصغير والكبير، وكل ما قاله دعاة الإخوان حصل عكسه. فأيهما ينظر بنور من الله!
"Semua yang dikatakan oleh Salafiyyun tentang berbagai akibat buruk dari demonstrasi dan revolusi terjadi lebih buruk dari yang tergambarkan, dan hal itu bisa disaksikan oleh anak kecil dan orang dewasa. Sedangkan semua yang dikatakan oleh para dai dari kelompok al-Ikhwanul Muslimun yang terjadi adalah sebaliknya. Maka manakah dari kedua pihak tersebut yang memandang berdasarkan cahaya dari Allah?!"
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
-selesai penukilan-

Setelah kita menyaksikan bukti-bukti di atas, akal sehat mana yang akan mempercayai bualan dan fitnahan keji si Hizbi Pendusta Ikhwani bahwa mereka-mereka (para ulama) tersebut RUSAK MANHAJNYA, bukan berjalan di atas Manhaj Salaf tetapi di atas manhajnya (Kapolri) Tito Karnavian dan Densus 88 dalam keadaan sebagiannya telah meninggal jauuuuh sebelum Jenderal Muhammad Tito Karnavian diangkat menjadi Kapolri dan sebagiannya lagi tidak pernah mengetahui, tidak pula pernah bertemu dan tidak pula mengenalnya, dari dekat maupun dari jauh?! Dan bahkan secara bahasapun berbeda!!
Apakah penjagaan terhadap syariat, larangan berbuat bid'ah, provokasi dan kekacauan serta kebinasaan hanya berlaku di negara Syariah dan tidak berlaku bagi kaum muslimin yang hidup di negara demokrasi wahai Ikhwani Khariji?!!
Bukankah itu semua adalah bukti kedunguan yang sangat jelas dipertontonkannya sendiri dengan penuh keangkuhan dan kepongahan?! -Walhamdulillah-.
Segala cara tentunya akan terus dilancarkan oleh hizbiyun Ikhwaniyyun untuk berupaya merusak kredibilitas Ahlussunah Salafiyun tatkala mereka gagal dalam melancarkan makarnya dari satu sisi.
Sehingga ketika mereka telah kehabisan akal, berputus asa menyaksikan kekokohan Salafiyun yang tak goyah oleh terpaan fitnah, dusta dan tipu daya mereka dalam bersikap terhadap pemerintah, akhirnya merekapun menempuh makar keji lainnya, diantaranya adalah dengan cara-cara busuk lagi licik semisal kebohongan dan adu domba terhadap dua musuh besarnya (pemerintah RI & Salafi) yang selama ini diperangi oleh Ikhwani Maaher ath Thuwailibi dengan cara dia "berdandan" sebagai seorang Salafi lalu menulis Surat Terbuka Kepada Bapak Presiden RI yang isinya menyerang beliau. Allahul musta'an.
Jadi dengan beberapa bukti di atas telah nyata tujuan ditulisnya dan disebarluaskannya tulisan Fitnah: "Surat Terbuka SALAFI Kepada Bapak Presiden Jokowi" pada tanggal 19 Agustus 2017 yang secara dusta mengaku TERPAKSA menulis surat hujatan² terbuka kepada Presiden/Pemerintah RI dalam keadaan pernyataan terpaksanya tersebut telah didustakan sendiri oleh tulisan hujatan² terbukanya (yang dilakukannya tanpa ada unsur TERPAKSA sama sekali!!!) terhadap pemerintah (Kapolri & Densus 88) yang disebarluaskannya pada 3 bulan sebelumnya, tepatnya tanggal 6 Mei 2017 sebagaimana bukti screenshoot terlampir.

Telah putus asa dan bingung si Hizbi Ikhwani jahat ini tatkala menghadapi kenyataan betapa kokohnya Salafiyun dalam memegang teguh bimbingan para ulamanya sehingga akhirnyapun dia memilih cara-cara Syaithaniyah, dusta dan tipudaya licik dengan berupaya memfitnah dan mengadu domba dua musuh besarnya yang selama ini dihujatnya secara terbuka dan terang-terangan, pemerintah Indonesia dan Salafiyun.

Gambar 16. Dua siasat makar Sang Dzulwajhain Hizbi Ikhwani Soni Abu Husein Maaher ath Thuwailibi. Satu wajah menghujat Salafiyin & pemerintah RI (Kapolri & Densus 88) secara bersamaan. Setelah itu melancarkan fitnah terhadap Salafiyin & mengadudombanya dengan pemerintah (Presiden).

Kesimpulan
Hizbi Penipu Pendusta Soni a.k.a Abdul Aziz al-Bruek a.k.a Abu Husein At Thuwailibi a.k a AHAT a.k.a Maaher ath Thuwailibi al-Ikhwani al-Khariji adalah penulis-penyebarluas Surat Terbuka Salafi Kepada Presiden Jokowi.
Dengan demikian tersingkaplah kedustaan, makar licik si Hizbi Ikhwani pendusta dengan bukti tulisan²nya sendiri. -
Semoga Allah Ta'ala selalu menjaga dan membimbing para pemimpin kita di atas jalan yang diridhaiNya dan melindungi segenap kaum muslimin dari makar jahat para provokator Hizbi Ikhwani Sururi Khariji, Amien.
-selesai-
tukpencarialhaq:


Tambahan bukti

Nama² para beking dakwah BUKU EMAS IHYA’UT TURATS karya Halabiyun Turatsiyun Firanda.
Nampak Irsyadi tulen Abdurrahman Tamimi (motor utama dakwah Ali Hasan Al Halabi) yang merupakan kawanan  dakwah Farid Okbah di Hizbul Irsyad (lihat bukti Gambar 14)
#rodja #halabi #usamah_bin_laden #sururi #ikhwani #salafi #surat_terbuka #presiden #jokowi #kapolri #densus_88 #muhammad_tito #tito_karnavian #irsyad #farid_okbah #abu_qatadah #abu_jibril #voa #arrahmah #takfiri #baaayir #abubakar

⚔Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
Channel Telegram: http://telegram.me/tp_alhaq
http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com
24/09/2017

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi