Maksud Hadits : Musafir Sendirian Adalah Syaithan

MAKSUD HADITS : "MUSAFIR SENDIRIAN ADALAH SYAITHAN"
Syaikh Shalih bin Fawzan al Fawzan hafizhahullah
Pertanyaan:
Disebutkan dalam hadits:
الرَّاكِبُ شَيْطَانٌ وَالرَّاكِبَانِ شَيْطَانَانِ وَالثَّلَاثَةُ رَكْبٌ ) رواه الترمذي (1674) وقال حديث حسن . وحسنه ابن حجر في "فتح الباري" (6/53) والألباني في "السلسلة الصحيحة" (62)
"Satu pengembara adalah setan, dua pengembara adalah 2 setan dan tiga pengembara adalah kumpulan pengembara (yang selamat)." (HR. At Tirmidzi dan dihasankan oleh Ibnu Hajar (6/53) dan Al Albani di dalam kitab Silsilah 62)
Sejauh mana keshahihan hadits ini. Apakah ini khusus di masa kita hidup dan mudahnya sarana transportasi, apakah orang yang bepergian termasuk dalam hadits ini?
Jawaban:
Seorang yang pergi sendirian adalah syaithan dikarenakan jika terjadi sesuatu kepadanya, dia tidak bisa menyelesaikan sendiri.
Seperti jika dia dihadapkan bahaya atau menderita sakit, maka siapa yang akan memindahkannya dan mengurusnya.
Namun jika ada teman yang bersamanya, tentunya ketika itu ada yang mengurusnya, memindahkannya, dan juga menghubungi ambulan serta lainnya.
Adapun orang yang pergi sendirian, tentunya dia tidak bisa melakukan yang seperti ini. Inilah maksud hadits ini, wallahu a'lam.
Seorang yang pergi sendiri syaithan dan dua orang yang bepergian adalah dua syaithan karena jika terjadi perdebatan dan konflik antara keduanya, maka tidak ada orang yang menengahi keduanya dan melerai masing-masingnya.
Adapun tiga orang yang bepergian maka mereka adalah kumpulan orang yang bepergian yakni mereka memiliki persediaan dan persiapan untuk solusi problem mereka.
http://www.alfawzan.af.org.sa/ar/node/16229
http://t.me/ukhwh
24/10/2017
السؤال: ورد في الحديث الرَّاكِبُ شَيْطَانٌ وَالرَّاكِبَانِ شَيْطَانَانِ وَالثَّلَاثَةُ رَكْبٌ ما صحة ذلك وهل هذا خاص بالزمن الذي نعيش وتيسرت وسائل النقل فهل يدخل هذا للمسافر لوحده ؟
الجواب: الرَّاكِبُ شَيْطَانٌ لأنه لو حصل لهُ شيءٌ لم يُخلص نفسهُ، لو أنه تعرض لخطر، أو أصابهُ مرض من الذي سينقلهُ ويقوم بهِ فإذا كان معهُ مُرافق فإنهُ حين إذن يقوم عليهِ وينقلهُ ويتصل أيضًا بالإسعاف أو ما أشبه ذلك، أما المُنفرد فإنهُ لا يَستطيع هذا، هذا وجه والله أعلم الرَّاكِبُ شَيْطَانٌ و وَالرَّاكِبَانِ شَيْطَانَانِ لأنهما لو تنازعا وتضاربا لم يجد من يُخلص بينهما ويحجز أحدهما عن الآخر، أما الثلاثة فهم ركبٌ يعني جماعة يعني معهم العدة والأُهبة لحل مشاكلهم

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi