[AUDIO] Tafsir Surat al Baqarah Ayat 272 sd 274 (Siapa yang Paling Utama Untuk Diberi Nafkah) - Ustadz Muhammad bin Umar as Sewed

[AUDIO] Tafsir Surat al Baqarah Ayat 272 sd 274 (Siapa yang Paling Utama Untuk Diberi Nafkah) - Ustadz Muhammad bin Umar as Sewed Download MP3 Audio rekaman kajian
📘 Tafsir as Sa'di
✍ Tafsir Surat al Baqarah Ayat 272 sd 274 (Siapa yang Paling Utama Untuk Diberi Nafkah)
👤 Ustadz Muhammad bin Umar as Sewed
🏠 Masjid Abu Bakr Ash Shiddiq, Ma"had Dhiyaus Sunnah Cirebon
📆 02/01/2018

📢 Dengarkan

💾 https://drive.google.com/uc?id=1GNaqin_LxFtDMkHUOiWKtKcSTrueRevq&export=download

dari t.me/salafy_cirebon
 

Pembahasan tafsir surat al baqarah ayat 272:

Bukan atasmu (tanggung jawabmu) urusan hidayah mereka. Akan tetapi Allahlah yang memberikan hidayah kepada siapa yang dikehendaki. Dan apa yang diinfakkan dari kebaikan, maka itu untuk diri-diri kalian sendiri. Dan tidaklah kalian infakkan kecuali karena berharap wajah Allah.

Dalil bahwa nafkah tidak hanya kepada orang mukmin, tetapi juga kepada orang kafir meskipun mereka tidak menerima hidayah.
Pengkabaran dari Allah bahwa nafkah kaum mukminin berasal dari keimanan, harapan untuk mendapatkan keridhaan dari Allah. Karena iman mereka menghalangi mereka dari tujuan tujuan lain yang jelek dan keimanan mereka mengharuskan mereka untuk ikhlas.

Dan tidaklah kalian infakkan dari kebaikan kecuali Allah pasti tepati. Dan kalian tidak akan dizalimi.
Akan ditepati pahala-pahala kalian dan tidak akan dikurangi amalan-amalan kalian sebiji zarrah pun sebagaimana tidak akan ditambah kejelekan-kejelekan kalian pada hari kiamat.

Tafsir surat al Baqarah ayat 273 

Untuk orang-orang faqir yang tersibukkan di jalan Allah, mereka tidak mampu mengadakan perjalanan di bumi (untuk mencari nafkah). Orang-orang jahil mengira mereka adalah orang kaya karena sifat 'afif (menjaga kehormatan). Engkau mengenali mereka dengan ciri-cirinya. Mereka tidak meminta-minta kepada manusia dengan merengek-rengek.

Manusia yang paling pantas diberikan nafkah kepadanya, memiliki 6 sifat:
1. Faqir
2. Sibuk dengan perjuangan di jalan Allah
3. Tidak mampu untuk mengadakan perjalanan dalam mencari nafkah
4. Memiliki sifat 'afif' (menjaga kehormatan) sehingga dikira oleh orang bodoh mereka adalah orang kaya karena tidak pernah meminta-minta. Menggambarkan kesabaran dan jujur kesabarannya
5. Terlihat oleh orang yang mengetahui pada mereka ciri-cirinya.
6. Mereka tidak meminta manusia dengan cara merengek-rengek.

Apapun yang kalian infakkan dari kebaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.

Tafsir surat al Baqarah ayat 274

Orang-orang yang berinfaq di jalan Allah siang dan malam secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Maka bagi mereka balasan di sisi Rabb mereka. Mereka tidak khawatir dan tidak pula bersedih hati.


Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi