
Lihat Kitab Muyassar Halaman 34
____________
ISIM ISIM YANG DIBACA ROFA'
Isim isim yang dibaca rofa' ada 7 yaitu :
1. Fa'il (subjek /pelaku)
2. Naibul fa'il (objek yang tidak disebutkan subjeknya)
3. Mubtada'
4. Khobar mubtada'
5. Isim kana dan kelompoknya
6. Khobar inna dan kelompoknya.
7. Isim isim yang mengikuti isim marfu'.
____________
1. FA'IL (SUBJEK /PELAKU)
Fail adalah Isim marfu' yang terletak setelah fi'il ma'lum (kata kerja aktif) yang menunjukkan atas orang yang melakukan perbuatan (pelaku).
Contoh :
قال النبي - Qola An Nabiyyu
Artinya : Nabi bersabda
Keterangan :
Annabiyyu Adalah fa'il karena berupa isim marfu' (tandanya dhommah), terletak setelah fi'il ma'lum yaitu (قال), dan menunjukkan atas pelaku perbuatan.
____________
Contoh yang lain :
قالت عائشة - Qolat Aisyah
Artinya : Aisyah berkata
Fa'ilnya adalah عائشة
Contoh lain :
فاز المجتهد - Faza almujtahidu
Artinya : Orang yang Bersungguh-sungguh berhasil.
Fa'ilnya adalah : المجتهد
____________
Fa'il Terbagi menjadi 2 macam :
1. Fa'il yang berupa isim zhohir (nampak)
Contoh :
سأل الأستاذ - Sa'ala Al ustadzu
Fa'ilnya adalah :الأستاذ berupa isim zhohir.
2. Fa'il yang berupa isim dhomir (kata ganti)
Contoh :
كتبت - Katabat
Fa'ilnya adalah dhomir mustatir هي
خرجنا - Khorojnaa
Fa'ilnya adalah dhomir mustatir نحن
___________
KETENTUAN - KETENTUAN FA'IL
1. Fa'il harus selalu marfu'
Contoh :
حضر الولد - Hadhoro Al waladu
Al waladu sebagai fa'il marfu tandanya dhommah.
2. Fa'il harus selalu didahului fi'il ma'lum.
Contoh :
حضر الولد
Al waladu fa'il jatuh setelah fi'il ma'lum yaitu حضر
3. Fa'il tidak selalu bersambung dengan fi'ilnya, tetapi adakalanya terselang oleh kalimat lain.
Contoh :
سأل النبي رجل - Sa'ala an Nabiyya rojulun
Artinya : seseorang bertanya kepada Nabi.
Sa'ala adalah fi'il ma'lum, rojulun adalah Fa'ilnya, Diantara keduanya ada kata yang lain yaitu النبي.
4. Bila Fa'ilnya sulit dicari maka gunakanlah pertanyaan siapa atau apa
5. Bila Fa'ilnya muannats maka fi'il nya harus diberi tanda muannats, yaitu :
A. Bila fi'il Madhi tanda muannatsnya dengan ta' sukun pada akhirnya,
Contohnya : صلحت
B. Bila fi'il mudhori' tanda muannatsnya dengan ta' pada awalnya,
Contohnya : تصلح
6. Bila Fa'ilnya mutsanna atau jama' maka fi'ilnya harus tetap dalam keadaan mufrod.
Contoh :
حضر الولدان - Hadhoro Al waladani
Artinya : dua anak itu telah hadir
يذهب الأولاد - Yadzhabul auladu
Artinya : anak anak itu sedang pergi
7. Fa'il boleh ditempatkan setelah Maf'ul bihi (objek)
Contoh :
سأل النبي رجل - Sa'ala an Nabiyya rojulun
Rojulun fa'il jatuh setelah Maf'ul bihi yaitu an Nabiyya.
______________
Wallahu a'lam
Zadakumullahu ta'ala 'ilman wa barokallahu fikum.
Ditulis Oleh : al Ustadz Abu Hamzah Humaidi Purwodadi Hafizhahullah
Ayo Belajar Bareng Di Channel Telegram
Klik : bit.ly/BahasaArabItuMudah
Artikel Pelajaran Bisa Dilihat
Di : www.NgajiBahasaArab.blogspot.com
Link download audio via Telegram : https://t.me/BahasArab/158
Link download audio : https://drive.google.com/uc?id=16R27YC1H7yyn7q1LNL_iIPnWsB31AUlP&export=download
[Forwarded from - BAHASA ARAB ITU MUDAH -]
Faidah Tambahan :
Untuk membuat fi'il majhul adalah :
* Jika fi'il Madhi di dhommah awalnya dan di kasroh sebelum akhirnya.
Contoh :
فتح - Futiha
* Jika fi'il mudhori' di dhommah awalnya dan di fathah sebelum akhirnya.
Contoh :
يفتح - Yuftahu
Wallahu a'lam
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi