[AUDIO] Mubtada' dan Khobar - Ustadz Abu Hamzah Humaidi

download audio mp3 ceramah kajian salafi terbaru Bismillaahi WalHamdulillaahi

Lihat Kitab Muyassar Halaman 39 - 41

________
MUBTADA' DAN KHOBAR
Ini merupakan jenis ke 3 dan 4 dari isim2 yang dibaca rofa'.

Mubtada' dan khobar adalah dua kalimat yang senantiasa saling menyertai, maknanya jika dalam susunan kalimat terdapat mubtada' maka khobar akan menyertainya dikarenakan khobar adalah kata yang menyempurnakan makna mubtada'.

Dalam pelajaran bahasa Indonesia mubtada' dan khobar biasa di istilahkan dengan DM yaitu diterangkan dan menerangkan, mubtada' adalah kata yang diterangkan sedangkan khobar adalah kata yang menerangkan.

Mubtada' dan khobar adalah dua isim yang tersusun menjadi jumlah ismiyyah,
Contoh :
١. العلم نافع
(Al ilmu nafi'un) - Ilmu itu bermanfaat
Keterangan
العلم :mubtada'
نافع :khobar

٢. الأستاذ مريض
(Al ustadzu maridhun) - Ustadz sakit
Keterangan :
الأستاذ :mubtada
مريض :khobar
____________

Adapun mubtada' adalah kata yang diberitakan /diterangkan sedangkan khobar adalah kata yang memberitakan atau menerangkan. Dan jumlah yang tersusun dari mubtada' dan khobar dinamakan jumlah ismiyyah.

1. MUBTADA'
Pengertiannya adalah kata benda (isim) yang dibaca rofa' yang terletak diawal kalimat.

Mubtada' terbagi menjadi 2 yaitu :
- isim zhohir (nampak)
Contoh :
الله سميع
(Allahu samii'un) - Allah maha mendengar
Pada kata lafdzul jalalah Allah adalah mubtada' dari isim zhohir.
_________

- isim dhomir (kata ganti).
Contoh :
هو غني
(huwa ghoniyyun) - dia orang kaya

(huwa) Adalah mubtada' dari isim dhomir.

KETENTUAN - KETENTUAN MUBTADA' DAN KHOBAR

1. Mubtada' dan khobar selalu marfu'.
Contoh :
الولد مجتهد
(alwaladu mujtahidun) - anak laki-laki itu Bersungguh-sungguh.
Pada kata (alwaladu) dan (mujtahidun) Adalah isim yang marfu' tanda rofa'nya dhommah.

2. Susunan mubtada dan khobar adalah jumlah yang dimulai dengan isim disebut juga jumlah ismiyyah, sedangkan susunan fi'il dan fa'il disebut jumlah fi'liyyah yaitu jumlah yang dimulai dengan fi'il.

3. Bila isim marfu' didahului fi'il maka isim tersebut adalah fa'il atau naibul fa'il, bila ada isim marfu' mendahului fi'il maka isim tersebut adalah mubtada'.

Contoh :
ذهب محمد
(Dzahaba muhammadun)
محمد
Adalah fa'il karena didahului fi'il.

محمد ذهب
(muhammadun Dzahaba)
Kata محمد adalah mubtada' karena mendahului fi'il.

4. Susunan mubtada' dan khobar harus sesuai yaitu :
- bila mubtada mufrod maka khobar harus mufrod.
Contoh :
الولد مجتهد
Pada kata الولد dan مجتهد keduanya adalah mufrod.

- bila mubtada' mutsanna atau jama' maka khobar haruslah mutsanna atau jama'.
Contoh :
الولدان مجتهدان
Pada kata الولدان dan مجتهدان adalah isim mutsanna tandanya alif.
الأولاد مجتهدون
Pada kata الأولاد dan مجتهدون adalah jama'

- bila mubtada'nya muannats maka khobar harus muannats, demikian pula jika mudzakar.
Contoh :
البنت مجتهدة
Pada kata البنت dan مجتهدة adalah muannats.

___________

CATATAN :
* Bila ada isim marfu' didahului fi'il ma'lum maka isim tersebut adalah fa'il.
* Bila isim marfu' didahului fi'il majhul maka isim tersebut disebut naibul fa'il.
* Bila ada isim marfu sedang sebelumnya tidak ada fi'il ma'lum dan fi'il majhul maka isim tersebut disebut mubtada'.

Wallahu a'lam wa billahi At Taufiq.
______________

Ditulis : al Ustadz Abu Hamzah Humaidi Purwodadi Hafizhahullah
Channel Telegram : bit.ly/BahasaArabItuMudah www.NgajiBahasaArab.blogspot.com

Link download audio via Telegram : https://t.me/BahasArab/175
Link download audio : https://drive.google.com/uc?id=1KoYvsQpNTqKUKoWfiOU1TtAuBw9CwRAa&export=download

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi