
<Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
وإنه سيخرجُ من أمتي أقوامٌ
تتجارى بهم الأهواءُ ، كما يتجارَى
الكلبُ بصاحبِه ، ولا يبقَى منه
عرقٌ ولا مِفصَلٌ إلا دخلَه
“Sesungguhnya akan keluar dari umatku beberapa kaum, akan menjalar di tengah mereka penyakit hawa nafsu bid'ah, sebagaimana menjalarnya penyakit anjing gila pada penderitanya. Tidak menyisakan satu urat ataupun persendian kecuali penyakit ini akan memasukinya.”
[Dihasankan Al-Albani rahimahullah dalam Shahih At-Targhib no 51]
Imam Asy-Syathibi rahimahullah berkata:
وجه تشبيه الهوى وعدواه بداء الكلب
"Ada sisi kemiripan antara hawa nafsu dan penularannya dengan penyakit anjing gila."
Lalu beliau berkata:
وبيان ذلك أن داء الكلب فيه ما يشبه العدوى، فإن أصل الكَـَلب واقع بالكلب، ثم إذا عض ذلك الكلب أحدا صارمثله، ولم يقدر على الإنفصال منه في الغالب إلا بالهلكة
Penjelasannya bahwasanya penyakit anjing gila itu mirip dengan wabah penyakit. Karena sesungguhnya asal penyakit anjing gila itu adalah terjadi pada anjing. Jika anjing tersebut menggigit seseorang, ia akan menjadi gila juga semisal itu. Dan kebanyakan ia tidak bisa terbebas darinya, kecuali dengan kematian.
فكذلك المبتدع إذا أورد على أحد رأيه وإشكاله فقلما يسلم من طائلته، بل إما أن يقع معه في مذهبه ويصير من شيعته، وإما أن يثبت في قلبه شكا يطمع في الإنفصال منه فلا يقدر.
Demikian juga ahli bidah, jika ia menularkan pemikirannya atau syubhatnya kepada seseorang, maka sedikit sekali yang bisa selamat dari pengaruhnya. Bahkan terkadang ia akan bergabung bersamanya dalam madzhabnya sehingga ia menjadi golongannya (ahli bidah). Terkadang (bidahnya) akan akan bercokol di dalam hatinya dalam bentuk keragu-raguan, ia ingin terbebas darinya tapi ia tidak mampu.
[Al-I’tisham 2/267-268, 227]
Sumber || http://cutt.us/WRFgL
Kunjungi || http://forumsalafy.net/seganas-anjing-gila/
WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi