
<Syaikh Muhammad bin Shalih al 'Utsaimin rahimahullah berkata:
"Adapun orang yang menjamak salat Zuhur dengan Asar karena sakit, safar (bepergian), hujan, atau sebab lainnya yang dibolehkan syariat, maka dia boleh salat sunnah rawatib ba'da Zuhur meskipun setelah salat Asar dan tidak mengapa.
Hal ini merupakan pengecualian, akan tetapi dia tidak boleh salat yang lainnya. Karena ketika dia sudah salat Asar sekalipun di waktu Zuhur, maka dia sudah masuk waktu larangan salat tentunya."
Liqa' al Bab al Maftuh 151
http://t.me/ukhwh
أما من جمع بين الظهر والعصر لمرض أو سفر أو مطر أو لأي سبب مبيح فإنه يصلي راتبة الظهر البعدية بعد صلاة العصر ولا حرج عليه،
وهذا مستثنى، لكن لا يصلي غيرها؛
لأنه عندما صلى العصر ولو كان في وقت الظهر دخل وقت النهي في حقه.
لقاء الباب المفتوح (151)
http://binothaimeen.net/content/5001
•┈┈┈┈••┈┈┈┈•
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi