
<Pertanyaan :
"Apabila seorang imam di dalam shalat membaca sebagian dari Al-Qur'an yang mudah baginya, kemudian dia lupa (kelanjutan yang) menyempurnakan ayat tersebut, dan tidak ada satupun dari orang-orang yang shalat (makmum) yang mengetahui jawabannya (kelanjutan bacaannya), maka apakah imam (langsung) bertakbir dan menyelesaikan rakaat tersebut ataukah membaca surat yang lain ?
Jawaban :
"Imam bisa memilih. Jika dia mau, dia bertakbir (untuk ruku') dan menyudahi bacaan. Atau jika dia mau, dia membaca satu ayat atau beberapa ayat dari surat yang lain, sesuai dengan apa yang ditunjukkan oleh sunnah yang suci terkait dengan shalat yang dibacakan (ayat Al Qur'an) di dalamnya, ini apabila (bacaan) itu selain Al Fatihah. Adapun surat Al Fatihah maka harus dibaca semuanya, karena membacanya (Al Fatihah) adalah salah satu rukun di antara rukun-rukun shalat."
Sumber: Syaikh Bin Baz rahimahullah
┉┉✽̶»̶̥»✽̶┉┉
السؤال :
إذا قرأ الإمام في الصلاة ما تيسر من القرآن ثم نسي تكملة الآية، ولم يعرف أحد أن يرد عليه من المصلين، فهل يكبر وينهي الركعة أم يقرأ سورة غيرها؟
الجواب :
هو مخير إن شاء كبر وأنهى القراءة، وإن شاء قرأ آية أو آيات من سورة أخرى، على حسب ما تقتضيه السنة المطهرة في الصلاة التي يقرأ فيها إذا كان ذلك في غير الفاتحة. أما الفاتحة فلا بد من قراءتها جميعها؛ لأن قراءتها ركن من أركان الصلاة .
المصدر / الشيخ إبن باز رحمه الله
https://www.binbaz.org.sa/fatawa/1164
()
Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://t.me/hikmahsalafiyyah
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi