Apa Yang Harus Dilakukan Makmum Bila Imam Menambah Rukun Shalat dan Tidak Menghiraukan Ketika Diingatkan?

Diposting oleh ilmusyari.com untuk ilmusyari.com — 12/03/18 — Add Comment
Kategori #matan-syarah, #syaikh muhammad bin shalih al 'utsaimin, #syaikhul islam ibnu taimiyah, +fiqih, +kitab majmu' fatawa ibnu taimiyyah, +kitab zadul mustaqni, shalat jama'ah, sifat shalat

Apa Yang Harus Dilakukan Makmum Bila Imam Menambah Rukun Shalat dan Tidak Menghiraukan Ketika Diingatkan?
<Berkata al-Imam Ibnu 'Utsaimin rahimahullah:

"Jika seorang imam menambah rukun shalat karena lupa, misalnya bila dia berdiri menuju raka'at kelima ketika shalat yang empat raka'at atau dia menambah sujud, maka wajib bagi seorang makmum untuk memperingatkannya. Jika dia tidak mau kembali, tidak boleh bagi sang makmum untuk mengikutinya. Tetapi hendaklah dia tetap duduk, bertasyahhud, lalu salam.
Jika dia mengikuti sang imam dalam keadaan mengetahui bahwa itu adalah raka'at kelima, maka shalatnya batal. Akan tetapi bila dia mengikutinya dalam keadaan tidak tahu atau lupa, maka shalatnya sah.

asy-Syarhul Mumti' 'Ala Zadil Mustaqni'


Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah telah ditanya tentang seorang imam yang berdiri menuju raka'at kelima, lalu makmum pun bertasbih. Akan tetapi dia tidak menghiraukan tasbih mereka dan dia mengira bahwasanya dirinya tidak lupa. Apakah para makmum juga berdiri bersamanya atau tidak?

Jawaban:

"Jika mereka berdiri bersamanya karena ketidaktahuan, maka shalatnya tidak batal. Akan tetapi bila mereka mengetahuinya, maka tidak sepantasnya bagi mereka untuk mengikutinya. Bahkan hendaklah mereka menunggu hingga sang imam salam bersama mereka atau mereka salam sebelum imam. Adapun menunggu (imam untuk salam) itu lebih baik."

Majmu'ul Fatawa 23/53

Thuwailibul 'Ilmisy Syar'i (TwIS)

Muraja'ah: Al-Ustadz Kharisman hafizhahullah

15 R. Tsani 1439
03 Januari 2018

Arabic

فائــــــــــدة وتنبيـــه

❐ قـ✎ـال العلامـۃ ابن عثيميـن رحمہ اللـہ

« فـإن زاد الإمـام ركنـا ناسـيا ،
كـما لـو قـام لـركعة خامـسة مـن الرباعـية مثـلا ، أو زاد سجـودا : وجـب على المأمـوم تنـبيهه ، فـإن لـم يرجـع ، لـم يجـز له مـتابعته

وعلـيه أن يبـقى جـالسا ويتشهـد ويـسلم ،فـإن تابعـه عـالما بـأن هـذه الركعـة هـي الخامسـة بطـلت صـلاته ، وإن تابعـه جاهـلا أو ناسـيا ، فصـلاته صحـيحة » .

〖 الشـرح المـمتع على زاد المسـتقنع

وقد سئل شيخ الإسلام ابن تيمية عن إمام قام إلى خامسة فسبح به فلم يلتفت لقولهم وظن أنه لم يسه فهل يقومون معه أم لا؟
فأجاب :
"إن قاموا معه جاهلين لم تبطل صلاتهم ، لكن مع العلم لا ينبغي لهم أن يتابعوه ، بل ينتظرونه حتى يسلم بهم ، أو يسلموا قبله ، والانتظار أحسن" انتهى .
"مجموع الفتاوى" (23/53) .

Postingan terkait: